Mohon tunggu...
Novenna Putri
Novenna Putri Mohon Tunggu... Jurnalis - FISIP UAJY'14

FISIP UAJY'14

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengulik Sejarah Media Online Malaysiakini

20 September 2020   13:54 Diperbarui: 20 Desember 2020   23:10 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media online adalah media atau saluran komunikasi yang tersaji secara online di situs web. Media online saat ini bisa menampung berita teks, image, audio dan video. Berbeda dengan media cetak, yang hanya menampilkan teks dan image. Media online adalah hasil dari teknologi komunikasi. 

Media online berfungsi sebagai alat komunikasi antar manusia yang biasa disebut juga dengan interaktif. Tidak hanya itu, media online memungkinkan partisipasi aktif baik untuk penerima maupun pengirim. Pada awalnya media massa hanya ada cetak dan penyiaran, namun saat ini media massa mulai memasuki dunia online yang menjanjikan. 

Online merupakan bahasa internet yang berarti informasi dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet. Media online ini merupakan perubahan baru dalam ilmu jurnalistik.

Sumber: malaysiakini.com
Sumber: malaysiakini.com

Malaysiakini adalah salah satu contoh media online yang berasal dari negara Malaysia. Malaysiakini adalah sebuah situs online untuk memberitakan berita politik yang diterbitkan dalam bahasa Melayu, bahasa Inggris, bahasa Mandarin dan bahasa Tamil. 

Pada tanggal 20 November 1999 Steven Gan mendirikan Malaysiakini. Saat mendirikan media tersebut Steven Gan memiliki sedikit keraguan mengenai seberapa lama portal berita Malaysiakini akan bertahan.

 Steven Gan mengalami keraguan tersebut karena pada saat itu rezim Mahathir Mohaman mengontrol pers dengan ketat. Malaysiakini selalu memberitakan fakta dengan apa adanya mengenai suara-suara kritis terhadap pemerintah. Hal tersebut juga menjadi alasan lain keraguan Steven Gan.

Dengan adanya keraguan tersebut tidak menjadikan Steven Gan untuk mundur. Alasan utama Steven Gan untuk tidak melangkah mundur adalah keyakinannya bahwa membuat media berita online adalah karena menurutnya media menjadi salah satu solusi bagi jurnalis untuk menghindari sensor, baik dari eksternal media, termasuk pemerintah, maupun sensor dari internal jurnalis media sendiri. 

Selain itu, Steven Gan seringkali mendapatkan cerita dari para jurnalis media lain yang heran karena berita yang ditulis para jurnalis jauh berbeda saat sudah dicetak di koran. Maka dari itu, Steven Gun tetap mempertahankan media online Malaysiakini.

Pada tahun 2000 tahun pertama, Malaysiakini mulai aktif beroperasi di internet. Layaknya seperti sebuah media baru, jumlah yang mengakses portal berita tersebut masih sangat sedikit. Pada waktu itu kemunculan Malaysiakini yang seringkali menulis berita kritis terhadap pemerintah juga kerap menjadi sasaran rezim Mahathir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun