Kolaborasi Tripusat Pendidikan

Sebagai generasi di zaman modern saat ini, tentu kita semakin menyadari bahwa pendidikan memegang peran penting dalam segala aspek kehidupan. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Tanggung jawab yang dimaksud adalah terkait dengan tripusat pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Pertama, adalah keluarga. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama bagi anak. Keluarga berperan sebagai lingkungan pendidikan informal. Keluarga, terutama orang tua memiliki peran penting dalam pendidikan anak. Peran tersebut di antaranya adalah tanggung jawab dalam pertumbuhan dan perkembangan. 

Orang tua berkewajiban membesarkan, memelihara, menyantuni, dan mendidik anak dengan penuh kasih sayang. Beberapa contoh sederhana yang menunjukkan peran orang tua dalam pendidikan adalah menemani anak belajar, membantu anak menyelesaikan tugas sekolah, mengawasi anak ketika menonton telivisi, dan lain-lain.

Kedua, adalah sekolah. Sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal. Sekolah sebagai sebuah sistem yang memproses peserta didik agar menjadi lulusan terbaik. Input yang diterima sekolah adalah peserta didik di setiap tahun ajaran baru yang akan mengikuti pendidikan di jalur sekolah tertentu. Proses yang terjadi di sekolah adalah proses pembelajaran yang dipengaruhi dan didukung oleh beberapa faktor. 

Faktor tersebut di antaranya adalah pendidik dan tenaga kependidikan, kurikulum, sarana dan prasarana, metode pebelajaran, materi dan bahan ajar, serta komponen pembelajaran lainnya.  Melalui proses pembelajaran, sekolah akan menghasilkan output atau lulusan yang siap melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya maupun lulusan yang siap berkontribusi di masyarakat.

Ketiga, adalah masyarakat. Masyarakat adalah lingkungan pendidikan nonformal. Masyarakat menjadi bagian dari tripusat pendidikan karena masyarakat lah yang mengetahui kebutuhan pendidikan yang sebenarnya. Masyarakat mengetahui lulusan yang seperti apa yang memang dibutuhkan dan diharapkan masyarakat. 

Masyarakat juga dapat berkontribusi langsung dalam penyelenggaraan pendidikan. Beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat contohnya adalah mengadakan pelatihan, sosialisasi, kampung ramah anak, dan lain-lain. Selain itu, masyarakat juga dapat membantu pembangunan gedung sekolah, pengelolaan perpustakaan sekolah, membentuk paguyuban atau forum orang tua/ wali peserta didik dan lain-lain.

Pentingnya ketiga lingkungan pendidikan menunjukkan bahwa harus ada kolaborasi yang bagus antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan pendidikan tersebut berperan penting dalam perubahan suatu bangsa, khususnya melalui pendidikan. 

Jika tripusat pendidikan mampu berkolaborasi dengan baik, tentu akan terwujud keberhasilan pendidikan yaitu membentuk manusia seutuhnya yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, cerdas, terampil, dan berakhlak mulia.