Yuk Kenali Anak Muda Indonesia Jadi Influencer Kelas Dunia

                                                                                                                 Setyayuda Idraswara

Kaum muda kreatif Indonesia kita patut berbangga nih kompasianers, bahwa hasil karya anak-anak muda Indonesia sudah menjadi perhatian dunia lho.  

Hasil karya dari tangan kreatif muda mulai mendapatkan respon yang positif dari masyarakat lokal dan dunia. Dan ini tentunya memberi efek baik bagi kelangsungan anak muda untuk berseni dan berkarya di Indonesia dan juga tingkat dunia.

Well, siapa saja sih mereka ini ? Yuk kita simak yaa...

Naufal Abshar. Pelukis muda yang sudah 'langganan' pameran seni di luar negeri. Salah satu karyanya yang bertajuk "HAHA Series" sanggup membuat kolektor lukisan di luar negeri berebutan untuk memiliki karya lulusan LASALLE College of Arts Singapura dan Goldsmith University London ini. Ia sudah melanglang buana hingga ke Venesia dan Lithuania dengan bakat lukisnya, lho! 

Bakat melukis anak muda kelahiran 1993 ini sudah ia sadari sejak kecil, walaupun menurutnya hingga saat ini apresiasi masyarakat kita masih rendah terhadap dunia seni, khususnya seni lukis. 

Namun, ironisnya justru di luar negeri karya anak muda satu ini mendapatkan antusias yang luar biasa. Buktinya, Naufal rajin ikut dalam event seni serta sudah membangun networking yang baik dengan sesama pelaku seni lukis.

Setya Yudha Indraswara. Seorang socialpreneur yang membangun jaringan warung kopi se-nusantara. Ulil, demikian ia biasa disapa adalah founder dari Jaringan Warkop Nusantara (JWN). 

Berawal dari inisiatif membantu usaha para pemilik warkop (warung kopi) untuk dapat memperoleh biji kopi yang berkualitas baik, akhirnya Setya menceburkan diri untuk mengelola jaringan warung kopi seluruh Indonesia. 

Berkat kerja kerasnya, sekarang dapat kita jumpai warung kopi tidak lagi sekedar menjual dan menyajikan kopi yang berkualitas hanya dari kopi sachet, namun sudah langsung dari biji kopi

Christian Lie. Komikus Indonesia dengan prestasi mendunia. Untuk itulah Lie yang juga alumni ITB jurusan teknik arsitektur ini, membangun studio komik untuk sama-sama membidik pasar dunia.