Mohon tunggu...
Wahyu Aji Novanda
Wahyu Aji Novanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga / workouts

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengadaan Posyandu sebagai Pencegahan Stunting pada Anak di Kelurahan Sri Menanti

14 Agustus 2022   20:30 Diperbarui: 14 Agustus 2022   20:32 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

REPORTASE KKN

“Pengadaan posyandu sebagai pencegahan stunting pada anak di Kelurahan Sri Menanti”

Sungailiat, 14/07/22 – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Dipenogoro melakukan kegiatan pengadaan posyandu sebagai pencegahan stunting pada anak di Kelurahan Sri Menanti, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) yang diakibatkan dari kekurangan gizi kronis sehungga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. 

Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi kondisi stunting ini baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Namun, stunting berbeda dengan pendek, kondisinya berbeda sehingga membutuhkan penanganan yang tentunya tidak sama.

Beberapa penyebab dari stunting ini sendiri ialah dikarenakan praktek pengasuhan yang kurang baik, kurangnnya pengetahuan ibu tentang Kesehatan dan gizi saat sebelum, pada masa kehamilan dan setelah melahirkan. Lalu masih terbatasnya layanan Kesehatan ibu selama masa kehamilan dan setelah melahirkan serta pembelajaran dini yang berkualitas. 

Serta masih kurangnya makanan yang bergizi serta air bersih dan sanitasi di lingkungan keluarga.

Di Sungailiat sendiri tercatat kasus stunting pada balita mencapai 423 balita pada tahun 2022 yang diidap oleh balita usia 0 sampai dengan 59 bulan. Maka dari itu perlunya pencegahan serta penanganan kasus stunting secara terpadu seperti kegiatan posyandu yang mahasiswa KKN Tim II Universitas Dipenogoro lakukan di Kelurahan Sri Menanti ini.

Kegiatan posyandu ini diikuti oleh banyak sekali masyarakat di Kelurahan Sri Menanti yang dilaksanakannya prosedur-prosedur yang sudah seharusnya dilakukan saat posyandu seperti melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan pada balita, dilakukannya konseling gizi serta pelayanan Kesehatan sesuai dengan yang dibutuhkan seperti imunisasi, pemeriksaan kehamilan, KB dan lain sebagainya.

Sungailiat, 05/08/22 – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Dipenogoro melakukan kegiatan pengadaan posyandu sebagai pencegahan stunting pada anak di Kelurahan Sri Menanti, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan pencegahan stunting ini pula tidak dilakukan sekali namun berkala dari satu daerah ke daerah lainnya agar mendapatkan hasil yang optimal.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan berkala dan rutin ini tentunya diharapkan agar masyarakat Kelurahan Sri Menanti agar memahami stunting serta cara mencegah dan mengatasinya sehingga dapat menurunkan angka kasus stunting di sungailiat dan juga terbebas dari kasus stunting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun