Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mungkinkah Tampilan Stasiun dengan Sentuhan Seni?

5 Juni 2023   14:32 Diperbarui: 5 Juni 2023   16:34 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai pengguna kereta commuterline yang fanatik saya selalu memprioritaskan moda transportasi berbasis rel  kemanapun saya pergi.

Selain praktis, murah dan tepat waktu. Selain itu yang paling utama karena rumah saya hanya selemparan batu dari stasiun Tigaraksa. Bisa jalan kali kalau lagi kepingin jogging.

Tinggal di wilayah sub urban yang jauh dari mana mana tentu harus memiliki strategi memilih moda transportasi.Selain KRL saya bisa menggunakan moda lain menggunakan angkot dan bus umum, atau menggunakan Aki aki ganteng mobil kesayangan keluaran tahun 1992.

Tempo.co
Tempo.co

Pilihan terakhir hanya untuk akhir pekan bersama keluarga,  Si Aki aki ganteng perlu olahraga agar mesinnya tetap terawat. Momen bareng aki aki ganteng adalah momen bener bener liburan. Bukan untuk alat transportasi

Naik KRL cukup menyenangkan bagi saya. Dengan AC yang baik dan tempat duduk yang nyaman saya bisa tidur sejenak atau menulis di handphone seperti yang saya lakukan untuk menulis artikel ini. Waktu saya di gerbong KRL lebih dari 3 jam, dua kali transit.  Jadi benar benar harus dimanfaatkan dengan baik.

Setiap pagi saya sudah ditunggu kereta yang ngetem di stasiun. Jadi bisa dipastikan saya akan dapat tempat duduk. Tapi tidak boleh telat, tempat duduk terbatas masse. Kalau telat pilihannya berdiri sampai Tanah Abang.

Pelayanan KRL distasiun sudah cukup baik, informasi yang dibutuhkan juga mudah didapat. Untuk kebersihan saya akui stasiun punya standar yang baik. Toiletnya selalu terjaga

CNN 
CNN 
Tampilan Menarik Stasiun

Tapi kalau boleh saran stasiun di Jabotabek yang dikelola DJKA rata rata kaku dan tidak didesain dengan sentuhan seni. Apalagi stasiun terbesar dan terluas Stasiun Manggarai. 

Walau sejatimya stasiun Manggarai adalah bangunan cagar budaya karena di stasiun inilah persiapan perpindahan ibukota negara dari Jakarta ke Jogjakarta. Stasiun Manggarai dibangun zaman Belanda pada tahun 1914 dan selesai 1918. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun