Mohon tunggu...
Nova Dwi Nur Rohmah
Nova Dwi Nur Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Polemik Sampah Rumah Tangga: Bakar atau Bayar?

5 Juni 2023   02:04 Diperbarui: 5 Juni 2023   06:11 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Lestari. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menjadi seorang mahasiswi yang setiap harinya memiliki kebutuhan pastinya ada saja sampah rumah tangga yang dihasilkan, terutama bagi mahasiswi yang tinggal di lingkungan kos. 

Setiap harinya sampah akan terus menumpuk dan dijadikan satu di pembuangan depan rumah kos, setiap tiga hari sekali ibu kos akan membakar sampah-sampah tersebut dan menjadikan polusi udara yang mengganggu anak-anak kos yang tinggal disana dan masyarakat sekitar. 

Dari adanya fenomena polusi udara tersebut, sebagian anak dikos mencoba membicarakan kepada ibu kos perihal dengan polusi udara yang dihasilkan dan memilih untuk iuran bayar sampah setiap bulannya yang mana uang iuran sampah akan diserahkan kepada pengelola daur ulang sampah, akan tetapi ada juga sebagian anak yang keberatan dengan keluhan tidak mau ikut membayar iuran sampah karena dirasa mengeluarkan uang lagi.  

Menurut saya sendiri akan lebih baiknya anak-anak kos memilih membayar iuran sampah setiap bulannya dengan dana kesepakatan bersama, karena daripada membakar sampah rumah tangga seperti bahan plastic akan berbahaya bagi lingkungan, karena bahan-bahan tersebut melepaskan bahan kimia beracun yang mencemari udara. 

Udara yang tercemar karena asap pembakaran sampah dapat dihirup oleh manusia dan hewan, disimpan di tanah, serta terpapar ke permukaan air dan tanaman.

Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa konservasi harus menjaga lingkungan sekitar kita dengan baik. Baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan udara, lebih baik membayar sampah untuk diolah oleh ahlinya dengan iuran setiap bulannya demi menjaga kesehatan tubuh kita dari sekarang daripada membakar sampah. Sayangi kesehatan tubuh kita sebelum terlambat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun