Mohon tunggu...
Naurah Nazhifah Azzahra
Naurah Nazhifah Azzahra Mohon Tunggu... Jurnalis - @nouranazhif

A human who learning to be human and humanize human.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lebih Dekat dengan Si Kecil Corona

20 Maret 2020   22:10 Diperbarui: 19 Mei 2020   03:30 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum dan Ekonomi:

1. Dari segi hukum, per 20 maret ini, pemerintah sudah menerapkan larangan kunjungan semua WNI dan WNA dari luar negeri terutama China. Hal ini tentu berpengaruh pada TKI dan WNI lain yang berada di luar negeri.

2. Adanya pembatasan penjualan barang oleh penjual berdasarkan keputusan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri, meskipun hal ini bertentangan dengan pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan sebaliknya. Kejadian ini tentu menyiratkan ketidaksiapan pemerintahan Jokowi dalam menanggapi isu Corona yang akhirnya menimbulkan kebimbangan di kalangan masyarakat.

3. Pengaktifan Protokol Manajemen Krisis yang mengacu pada protokol tahun 2008-2009. Protokol ini berfungsi untuk memantau kebutuhan likuiditas, Surat Berharga Negara, Foreign exchange, serta Non-Performing Loan. Pengaktifan ini juga diperlukan untuk melihat bagaimana pengaruh CoViD-19 terhadap nilai tukar rupiah, suku bunga, dan berbagai sentimen psikologis. Isu stabilitas ini sudah sangat krusial untuk diangkat mengingat kurs 1 dolar Amerika yang setara dengan Rp, 15.917,50

Sosial masyarakat:

1. Adanya penutupan sekolah-sekolah. Hal ini memaksa semua kalangan untuk menyelenggarakan sekolah secara online. Diantara aplikasi yang biasa digunakan adalah WhatsApp, Zoom, serta Google Classroom.

2. Meningkatnya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kasus ini sudah banyak ditemukan di daerah China. Tentu saja, kebanyakan korbannya adalah perempuan.

3. Berbagai tekanan diterima oleh para perempuan yang bekerja sebagai perawat dan dokter di Rumah Sakit China. Perempuan dilarang beristirahat sebelum menuntaskan waktu wajib kerja selama 10 jam.

4. Migran 400.000 Pembantu Rumah Tangga perempuan Indonesia di China yang tereksploitasi oleh himbauan Lockdown. Bukan hanya soal kepastian dan perlindungan tentang pekerjaan, kini mereka juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan alat kesehatan seperti masker wajah dan pembersih tangan.

Pada akhirnya, masih banyak lagi yang mungkin belum terangkum dalam tulisan ini, mengingat berkembang atau tidaknya CoVid-19 selaras dengan perkembangan pola pikir, gaya hidup dan kepedulian masyarakat dunia terhadapnya. Adapun yang bisa kita lakukan adalah menjadi sebaik-baiknya masyarakat dihadapan pemerintahnya, pekerja dihadapan atasannya, mahasiswa dihadapan dosennya, anak dihadapan orangtuanya, dan yang paling penting adalah menjadi sebaik-baik hamba dihadapan Tuhannya. Sebab ada yang sebenarnya lebih berbahaya daripada CoViD-19, yang banyak menjangkiti manusia dan seringkali tak terasa oleh kita. Penyakit tersebut biasa kita namai dengan 'Egoisme'.

Referensi:
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/19/15531171/update-total-pasien-covid-19-di-indonesia-kini-308-kasus
https://www.liputan6.com/global/read/4206869/update-corona-covid-19-20-maret-244421-orang-di-dunia-terinfeksi-86025-pasien-sembuh
https://wolipop.detik.com/health-and-diet/d-4946027/apa-yang-dimaksud-virus-corona-ini-asal-mula-hingga-gejala-covid-19
https://www.indozone.id/health/0ysbDe/dapatkan-informasi-tentang-virus-corona-dari-situs-resmi-covid-19/read-all
https://www.covid19.go.id/
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/19/064600465/cara-penularan-virus-corona-dan-alasan-pentingnya-social-distancing?page=3
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51346574
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200319150951-92-485009/efek-corona-jokowi-tegaskan-tak-ada-larangan-belanja-pangan
https://bisnis.tempo.co/read/1321994/efek-corona-sri-mulyani-sebut-kssk-akan-aktifkan-protokol-krisis/full&view=ok
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51717312

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun