Mohon tunggu...
Nour AidelPitri
Nour AidelPitri Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Nasional

Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengapa Jurnalisme Online Penting dalam Industri Media?

7 Juni 2020   13:00 Diperbarui: 7 Juni 2020   13:12 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Seiring dengan perkembangan zaman,  Media online di Indonesia semakin berkembang, masyarakat pun melirik portal berita online menjadi salah satu medium untuk mendapatkan informasi berupa penyajian sejumlah kanal seperti nasional, politik, internasional, gaya hidup, hiburan, dan olahraga.   

Jurnalisme online layak diperhitungkan dalam perkembangan kajian jurnalistik di Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, praktik multimedia dalam jurnalisme online pun berkembang. 

Menurut Mark Drudge, multimedia bahkan menjadi salah satu ruh dari jurnalisme online. Pakar kajian media Universitas Amsterdam ini menggambarkan multimedia sebagai salah satu cara untuk menyajikan berita melalu beragam format seperti audio, teks, musik, foto, animasi. Tak hanya itu, multimedia dalam jurnalisme juga dimaknai sebagai proses implementasi dari prinsip interaktivitas dan hypertextual. 

Dalam penyajian berita, mereka mempertimbangkan terbukanya kesempatan bagi audiens untuk memberikan timbal balik. Pemberian konteks cerita melalui rujukan berita (hyperlinks) juga menjadi poin penting.   

 Awal sejarah jurnalisme online di dunia muncul pada tahun 1990-an, setelah teknologi internet mulai dikembangkan. Teknologi nirkabel atau wireless pada notebook pun diciptakan, yang pada akhirnya memudahkan pelaksanaan proses-proses jurnalistik. 

Hal yang paling luar biasa dengan kemunculan jurnalisme online, dimulai pada tanggal 19 Januari 1998, ketika Mark Drudge (berkebangsaan Amerika, pencipta dan editor situs kumpulan berita Amerika), mempublikasikan kisah perselingkuhan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, dengan Monica Lewinsky, dari situlah dianggap sebagai awal munculnya Jurnalisme Dalam Jaringan atau Daring (online), kemudian berkembang di berbagai negara lain. Pada tahun 2000-an, muncul situs-situs pribadi yang menampilkan laporan jurnalistik pemiliknya, yang kemudian disebut sebagai weblog atau blog.   

 Di Indonesia, kemunculan media online pertama dimulai oleh Majalah Mingguan Tempo pada 6 Maret 1996. Alasan pendirian Tempo pada waktu itu adalah semata-mata agar media itu tidak mati karena media cetak Tempo pada saat itu sedang dibredeli. Dalam segi bisnis, Detik.com adalah salah satu pemain lama media online di Indonesia. Server detikcom sebenarnya sudah siap diakses pada 30 Mei 1998, namun baru mulai online dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998. 

Detik.com adalah media online berupa portal berita pertama di Indonesia yang benar-benar menjual konten dan menerbitkan informasi secara update dan real time. Hingga saat ini, detik menjadi portal yang paling banyak diakses. Keberhasilan Detik.com kemudian ditiru oleh berbagai perusahaan lain. 

Seperti juga di internasional, di Indonesia pertumbuhan internet dan media online menjadi pesaing bagi media cetak. Sebagai bentuk reaksi, banyak media cetak yang kemudian juga membuat portal berita dalam versi online. Muncul kompas cyber, media indonesia dll. Juga muncul portal pesaing Detik.com seperti OkeZone.com, VivaNews.com, dan lain sebagainya.   

Jurnalisme Online memang sangat memudahkan masyarakat untuk mengetahui informasi terupdete, di zaman yang serba cepat ini Jurnalisme online bisa dikatakan penting dalam industri media. selain memudahkan masyarakat mendapat berita, Jurnalisme Online harus tetap menyajikan berita yang akurat dan faktual. 

Para jurnalis juga dituntut agar mampu menyesuaikan diri di tengah kebutuhan dan preferensi publik. Dengan adanya kemajuan teknologi, jurnalis dapat menyajikan berita dengan cara membuat berbagai keragaman cara, seperti dengan penyediaan format suara, video, gambar, dan lain-lain dalam suatu berita.    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun