Mohon tunggu...
Notonagara Faris
Notonagara Faris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cahaya dikala suram

Seorang mahasiswa yang mencoba memahami situasi dan kondisi negeri , dan berupaya untuk mencari intepretasi dari sesuatu yang tersembunyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Suara Duka KRI Nanggala-402

3 Mei 2021   23:17 Diperbarui: 10 Mei 2021   04:37 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Muhammad Faris Notonegoro

Mahasiswa ilmu pemerintahan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Publik akhir akhir ini dikejutkan dengan berbagai peristiwa bencana yang melanda dalam negeri, mulai dari bencana alam hingga insiden kecelakaan dan tenggelamnya sebuah kapal selam yang menjadi garda laut keamanan negeri ini. Ketika tak kunjung ada kabar mengenai kejelasan nasib si kapal selam tersebut banyak spekulasi publik yang ikut mewarnai atas kejadian tersebut.

Dimulai dari serangan negeri seberang, hingga usia kapal yang sudah usang, yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, anak negeri yang belum bisa mengatasi atas kejadian itu juga menuai kritisi atas kinerja para politisi yang katanya bahu membahu membangun negeri.

Spekulasi publik tak bisa di kontrol akibat informasi yang beredar dan penaganan Yang membutuhkan bantuan luar negeri, juga menjadi bahan evaluasi bersama guna membangun negeri ini, duka yang sebenarnya ialah ketika negara ini di anggap lemah dan menjadi bahan perbincangan di seantero dunia akibat kegagalan maintenancenya terkait alutista dan keamanannya.

Namun ketika pemerintah mengatakan hal tersebut di akibatkan bencana arus bawah laut publik seharusnya bisa menerima dan tetap mengawasi terkait evakuasi kapal tersebut dan investigasi yang dijanjikan pemerintah untuk mengundang para ahli juga harus ditagih oleh para awak media, ketika rakyat menanti kejelasan dan bertanya tanya apa yang sebenarnya terjadi.

Publik seharusnya lebih dewasa di era mudahnya beredarnya suatu informasi yang mana mudah ditunggangi oleh berbagai pihak yang berkepentingan di dalamnya, media massa yang menjadi alat penggiring opini publik juga harus diteliti terkait akurasi dalam menyampaikan sebuah informasi, duka yang sebenarnya ialah kebodohan publik atas ketidakdewasaan dalam menyikapi suatu informasi dan cepat cepat mengambil spekulasi sebelum ia mengkaji kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun