Â
Menulis di bulan puasa menjadi nilai ibadah baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, terutama tulisan yang bermanfaat serta memberikan motivasi, inspirasi, dan memberikan ilmu pengetahuan lainnya.
Menulis ada hubungan erat dengan membaca, karena hal tersebut tidak bisa dipisahkan "Menulis dan Membaca" sama pentingnya.
Menulis itu mudah, menulis itu gampang, menulis secepat kita bernafas, menulis secepat angin berlalu, dan menulis secepat kilat.
Maksudnya adalah menulis apa yang kita pikirkan, apa yang kita lihat, apa yang kita rasakan, dan apa yang kita bicarakan. Kemudian baru dijadikan tulisan sesuai dengan gaya bahasa yang akan kita tulis.
Semua orang bisa menulis, semua orang mau menulis, setiap hari semua orang menulis, namun bagaimana menulis yang bagus dan enak dibaca semua orang.
Pada dasarnya setiap hari kita menulis di media sosial dengan menggunakan smartphone, terutama di whatsapp pribadi, whatsapp group, SMS, telegram, Instagram, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.
Dalam peradaban dunia ada pepatah mengatakan "Banyaklah menulis maka Anda akan dikenal Dunia dan Banyaklah membaca maka Anda akan mengenal Dunia" artinya adalah :
1.Dengan banyak menulis, maka tulisan anda akan dibaca semua orang baik nasional maupun internasional, dari kota sampai dengan pelosok desa, dan intinya orang lain akan mencari di goegle dengan tulisan yang judulnya sama dengan yang dicari.
2.Dengan banyak membaca, maka Anda memahami informasi, bertambah wawasan, Â pengetahuan, dan lain sebagainya. Secara tidak langsung membaca bagian dari belajar memahami dari tulisan yang dibaca, kemudian diterjemahkan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, mari kita memulai baik membaca maupun menulis? Bagi yang sudah mulai menulis atau yang sudah menjadi penulis, semoga menghasilkan karya tulis berupa "buku".