Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ngabuburit bersama Bocil dan Bumil Puasa H+4

17 April 2021   10:06 Diperbarui: 17 April 2021   10:13 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Photo majalahnabawi.com"


Hari ini puasa hari keempat bekerja di rumah, melakukan aktifitas rutin mengikuti jam kerja sesuai prosedur dari kantor jam 07.30 - 16.30 Wib. "Nayla" selalu nanya ayah kerja ya, langsung dijawab ayah sedang kerja ya?

Setelah seharian kerja dengan berbagai macam aktivitas diantaranya briefing pagi melalui Teams meeting bersama rekan kerja operation excellence, joint meeting manager communication ISS Indonesia, dan meeting pembahasan prosedur penggunaan senjata api dan senjata tajam diarea kerja.

Sore harinya jam 16.45 Wib persiapan mencari menu buka puasa alias ngabuburit, namun "Nayla" sedang tidur sebenarnya mau ikut membeli menu buka puasa. Sembari di bisikin ditelinga Nayla bahwa ayah mau ngabuburit Nayla menjawab mau ikut, mau, namun matanya masih ngantuk.

Rencana ngabuburit hanya mau bersama "Nayla" setelah bangun dari tidur ganti baju istri mau ikut karena kondisi tidak mual-mual dan muntah. Alhamdulillah situasi puasa hari keempat tidak hujan seperti puasa pertama, kedua, puasa ketiga.

Melanjutkan ngabuburit bersama "Istri dan Nayla" naik motor keliling melihat situasi dijalan sekitar kelurahan Serua Bojong sari Depok.

Mampir, membeli gorengan bakwan di tempat yang sama menu buka hari puasa sebelumnya. Situasi sangat ramai dan dijalan sedikit macet karena antrian orang lain untuk membeli menu buka puasa tersebut.

Saat membeli gorengan bakwan "istri teriak dari motor" bahwa gorengan bakwan mintak tambah lagi bakwannya dan sambelnya juga, ini sepertinya selera ibu hamil karena tiga hari puasa yang lalu "makan bakwannya senang dan lahap banget" terutama makan cabe rawit.

Jalanan Serua sangat ramai "Nayla" sangat senang karena melihat orang yang lalu lalang dan hiruk pikuk suara kendaraan dan suara orang yang membeli tak,jil. Beraneka ragam yang membeli menu buka puasa tentunya sesuai selera dari masing-masing orang tersebut.

Obrolan lanjutan dengan "Istri" diatas motor "sungguh bulan yang penuh keberkahan" karena setiap orang menjual tak,jil atau menu buka puasa pasti ada yang membelinya. Walaupun tak,jil banyak kesamaan dan jaraknya juga sangat berdekatan.

Yang paling banyak jualan tak,jil menu buka puasa dari pantauan sepanjang jalan Serua seperti gorengan,kolak, es campur dan lainnya. Rezeki seseorang memang benar tidak akan tertukar kepada tangan orang lain, tergantung usaha dan kesabaran dalam menunggu jualan menu buka puasa tersebut.

"Nayla" mulai gelisah karena menu buka puasanya belum dibeli, beranjak dari gorengan bakwan mencari es buah. Selama empat hari buka puasa es buah membeli tempat yang sama, sehingga yang jualan es buah sudah menyiapkan kebutuhan menu untuk "Nayla dan Istri".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun