Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keimanan dan Ketakwaan Pedoman Hidup

1 April 2021   21:05 Diperbarui: 1 April 2021   21:17 2390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo griyaalquran.id

Iman

Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.

Iman adalah keyakinan dan kepercayaan dalam ajaran Agama yang menjadi kekuatan untuk menjalankan dinamika kehidupan manusia baik secara individu maupun kelompok. Maksudnya adalah tergantung personal atau diri anda untuk menilai apa yang diyakini dan apa yang harus dipercaya.

Sedangkan taqwa dalam pandangan Islam atau sebagai umat muslim adalah suatu kepercayaan kepada Allah-SWT, membenarkannya, dan takut kepada Allah-SWT. Penjelasan secara terminologis, kata "taqwa" artinya menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah-SWT dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya.

Gabungan iman dan taqwa adalah suatu keyakinan dan kepercayaan untuk kehidupan manusia didunia, mengikuti ajaran atau syariat agama islam, dalam menjalankan segala yang diperintahkan Allah-SWT dan menjauhi apa yang dilarang-Nya.

Keimanan dan ketaqwaan bagian panggilan jiwa manusia untuk meningkatkan kegiatan agama yang wajib dijalankan. Dalam hal ini tidak hanya hubungan dengan Allah-SWT, namun dengan manusia juga menjadi lebih penting untuk diperhatikan.

Kesadaran manusia menjadi tolok ukur dengan motivasi diri tanpa intervensi orang lain untuk melakukan yang berhubungan dengan kebaikan terutama terhadap Allah-SWT dan dengan manusia.

Seperti apa iman dan taqwa dalam kehidupan manusia? Secara tidak langsung mengajarkan dari berbagai macam bidang dengan melalui hati nurani dan pikiran positif. Sehingga menjadi manusia disiplin, Komitmen, dan konsisten melaksanakan perintahnya Allah-SWT.

Hal yang mendasar, coba anda berpikir apa manfaat menjalankan perintah Allah-SWT dan menjauhi larangannya? Tentunya mendapatkan lindungan semasa hidup dan mendapatkan surga setelah meninggal dunia, namun harapan tersebut hanya tersimpan dalam hati bagi yang mempunyai iman.

Maka dari itu, kehidupan dunia dan akhirat perlu dipikirkan biar seimbang dalam perilaku dan perbuatan. Seperti melaksanakan sholat lima waktu, bayar zakat, amal, sedekah, berbagi  dan berbuat baik antar sesama manusia.

Keimanan dan ketaqwaan tidak perlu pengakuan oleh orang lain, melainkan bagaimana manusia bisa membawa diri dalam menjaga hubungan kepada Tuhan yang maha kuasa. Hal tersebut sudah disampaikan diatas bagaimana mempunyai keyakinan dan kepercayaan melalui apa yang anda lakukan terhadap orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun