Mohon tunggu...
NORMAN CESARO SARAGIH
NORMAN CESARO SARAGIH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga, Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin 2020.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Modernisasi terhadap Lunturnya Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat di Indonesia

30 Maret 2021   22:39 Diperbarui: 30 Maret 2021   23:19 2400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini dunia sedang mengalami yang namanya globalisasi atau modernisasi. Tentu saja hal ini dirasakan dampaknya oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Ada dampak positif dan negatif yang diterima dari modernisasi. Walau begitu dampak negatif lebih banyak dirasakan oleh masyarakat. 

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia tentu perlu memperkokoh jati dirinya agar tidak terpengaruh dampak buruk dari modernisasi. Oleh karena itu pengaruh modernisasi terhadap lunturnya nilai-nilai pancasila menjadi topik yang diangkat oleh penulis.

Menurut Wilbert E. Moore, modernisasi adalah sebuah transformasi total dalam aspek kehidupan bersama di berbagai bidang seperti teknologi dan organisasi sosial, yang dulunya masih tradisional menuju ke arah yang lebih politis dan ekonomis.

Dampak negatif modernisasi :

1. Pola Hidup Komsumtif

Pesatnya perkembangan teknologi informasi membuat penyebaran informasi menjadi hal yang sangat mudah. Barang yang kita punya bisa tersebar luas melalui sosial media hanya dalam waktu yang singkat. Mudahnya penyebaran tersebut membuat barang semakin banyak beredar dipasaran dan semakin mudah diakses oleh konsumen. Banyaknya pilihan barang tentu membuat orang-orang berperilaku konsumtif.

2. Sikap Individualistik

Teknologi yang berkembang memudahkan segala aktivitas manusia sehingga orang-orang berpikir bisa melakukan aktivitasnya tanpa bantuan orang lain. Sikap seperti ini menimbulkan rasa ketidakpedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini membuat orang-orang menjadi mahkluk yang anti-sosial. Padahal manusia adalah mahkluk sosial yang butuh berinteraksi dengan orang lain.

3. Gaya Hidup Kebarat-baratan.

Budaya Indonesia dikenal dengan budaya sopan santunnya. Seperti cara berpakaian dan tutur berbicara yang sopan. Budaya barat seperti berpakaian terbuka, kehidupan bebas remaja, tidak cocok diterapkan di Indonesia. Karena hal tersebut bertentangan dengan budaya asli Indonesia.

4. Kesenjangan Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun