Saat ini dunia sedang mengalami yang namanya globalisasi atau modernisasi. Tentu saja hal ini dirasakan dampaknya oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Ada dampak positif dan negatif yang diterima dari modernisasi. Walau begitu dampak negatif lebih banyak dirasakan oleh masyarakat.Â
Oleh karena itu, masyarakat Indonesia tentu perlu memperkokoh jati dirinya agar tidak terpengaruh dampak buruk dari modernisasi. Oleh karena itu pengaruh modernisasi terhadap lunturnya nilai-nilai pancasila menjadi topik yang diangkat oleh penulis.
Menurut Wilbert E. Moore, modernisasi adalah sebuah transformasi total dalam aspek kehidupan bersama di berbagai bidang seperti teknologi dan organisasi sosial, yang dulunya masih tradisional menuju ke arah yang lebih politis dan ekonomis.
Dampak negatif modernisasi :
1. Pola Hidup Komsumtif
Pesatnya perkembangan teknologi informasi membuat penyebaran informasi menjadi hal yang sangat mudah. Barang yang kita punya bisa tersebar luas melalui sosial media hanya dalam waktu yang singkat. Mudahnya penyebaran tersebut membuat barang semakin banyak beredar dipasaran dan semakin mudah diakses oleh konsumen. Banyaknya pilihan barang tentu membuat orang-orang berperilaku konsumtif.
2. Sikap Individualistik
Teknologi yang berkembang memudahkan segala aktivitas manusia sehingga orang-orang berpikir bisa melakukan aktivitasnya tanpa bantuan orang lain. Sikap seperti ini menimbulkan rasa ketidakpedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini membuat orang-orang menjadi mahkluk yang anti-sosial. Padahal manusia adalah mahkluk sosial yang butuh berinteraksi dengan orang lain.
3. Gaya Hidup Kebarat-baratan.
Budaya Indonesia dikenal dengan budaya sopan santunnya. Seperti cara berpakaian dan tutur berbicara yang sopan. Budaya barat seperti berpakaian terbuka, kehidupan bebas remaja, tidak cocok diterapkan di Indonesia. Karena hal tersebut bertentangan dengan budaya asli Indonesia.
4. Kesenjangan Sosial