Mohon tunggu...
Nor Hilalliyah
Nor Hilalliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Obat Aman, Hidup Nyaman: Edukasi Beyond Use Date (BUD) di Posyandu Mawar Desa Pudak

1 September 2025   21:30 Diperbarui: 1 September 2025   21:17 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Gambar Saat Penjelasan Obat Beyond Use Date (BUD)

(Balangan, Desa Pudak, 16 Agustus 2025) Suasana  aula Posyandu PKK Desa Pudak sore itu terasa hangat. Warga, terutama para ibu, tampak antusias mengikuti penyuluhan kesehatan yang saya bawakan. Sebagai mahasiswi farmasi yang tengah menjalankan KKN ke-11, saya mendapat kesempatan menyampaikan materi penting namun sering terabaikan: Beyond Use Date (BUD) pada produk obat.

Selama ini masyarakat lebih akrab dengan istilah expired date (ED) yang tercantum di kemasan obat. Padahal, ada juga BUD, yakni batas waktu penggunaan obat setelah kemasan dibuka atau setelah obat diracik. BUD bisa jauh lebih singkat dibanding ED---hanya hitungan hari, minggu, atau bulan, tergantung bentuk sediaan obat.

Melalui presentasi menggunakan media PowerPoint, saya menjelaskan perbedaan BUD dan ED dengan contoh-contoh sederhana. Misalnya, ada obat racikan yang hanya bertahan sekitar dua minggu, sementara obat pabrikan bisa lebih lama tetapi tetap harus diperhatikan masa simpannya setelah dibuka.

Materi ini memang cukup berat bagi sebagian warga karena istilahnya jarang terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, saya terharu melihat bagaimana masyarakat tetap aktif mendengarkan, mengikuti jalannya acara dengan baik, bahkan berinteraksi saat sesi berlangsung. Antusiasme itu membuat suasana penyuluhan terasa hidup dan penuh semangat belajar bersama.

Penyuluhan ditutup dengan pesan penting: tidak semua obat dapat digunakan sampai tanggal expired-nya. Ada aturan khusus yang harus diperhatikan agar obat tetap aman dan bermanfaat. Edukasi ini diharapkan dapat menambah wawasan warga sehingga lebih bijak dalam menyimpan dan menggunakan obat di rumah.

Melihat keberhasilan kegiatan ini, saya merasa bangga dapat berbagi ilmu yang bermanfaat. Meski sederhana, penyuluhan ini diharapkan menjadi langkah kecil menuju masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya keamanan obat. Karena sejatinya, obat yang aman akan membawa hidup lebih nyaman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun