Interaksi dan Interdependensi yang Terjadi di Antara Wilayah Indonesia

Menurut Binatarto (1989) menjelaskan bahwa terdapat beberapa istilah yang memiliki relevansi secukupnya mengenai dengan interaksi. istilah-istilah yang termasuk yaitu relationship, interrelation, interaction, dan integration.  Avron Bendavid (1991) menjelaskan bahwa keterkaitan antar wilayah dikelompokkan menjadi tujuh yaitu transportasi, komunikasi, natural resouces, ekonomi, sosial, pelayanan umum dan institusi. Kemudian Mike Douglas (1998) mengungkapkan bahwa keterkaitan kota dan desa dalam bentuk saling ketergantungan satu sama lain, karena bukannya hubungan satu arah kota ke desa ataupun desa ke kota. Keterkaitan dari kota ke desa maka dapat saling memperkuat (mutually reinforcing).

Setiap masing-masing wilayah memiliki ketersediaan sumberdaya alam yang tertentu dari daerah tersebut. Maka, antara wilayah yang terjadi dari hubungan terhadap kaitan keperluan kebutuhan hidup manusia di dalamnya. Artinya bahwa, suatu hubungan yang secara ekonomi dapat digambarkan sebagai proses permintaan (demand) dan penawaran (supply). Hubungan antar daerah, dapat menjadi hubungan yang saling melengkapi. 

Dua daerah yang berinteraksi melakukan ini manfaat atau keuntungan hubungan ini. Masalahnya terjadi ketika Hubungan antara daerah-daerah tersebut adalah sebagai berikut permasalahan ini terjadi karena perbedaan daerah perpindahan orang dari daerah yang kurang berkembang ke daerah yang lebih maju. Hubungan seperti itu lama kelamaan menimbulkan masalah untuk dua daerah yang berinteraksi yaitu terutama ketika kesenjangan melebar.

 Interaksi dan interdepensi adalah suatu konsep yang mengenai tentang hubungan timbal balik atau saling ketergantungan dari antar wilayah lainnya. Salah satu penyebab terjadinya sifat saling ketergantungan (interdependensi) antar wilayah yaitu terdapat perbedaan potensi sumber daya dan kebutuhan pada masing-masing wilayah, sehingga terjadinya saling melengkapi satu sama lain atau dapat disebut ketergantungan antar wilayah.

 Pada perbedaan potensi sumber daya dan kebutuhan sehingga menyebabkan wilayah-wilayah akan melakukan suatu interaksi dengan wilayah lainnya. Interaksi yang terus terjalin akan menimbulkan terjadinya interdependensi atau ketergantungan yang sering terjadi dari antar wilayah tersebut.

Suatu permasalahan yang terjadinya interaksi dan interdependensi antar wilayah yaitu pada desa ke kota. Desa menjadi salah satu wilayah yang menghasilkan sebuah bahan-bahan pokok, seperti beras, jagung, teh, cabe, dsb. Kemudian dari wilayah kota membutuhkan bahan-bahan pokok tersebut, sehingga wilayah desa sering mengirimkan bahan-bahan pokok tersebut ke wilayah kota untuk keperluan sehari-hari ataupun untuk keperluan bahan dapur restoran hotel. Sehingga terjadinya suatu interaksi dan interdependensi wilayah yang saling bergantungan satu sama lain.

Indonesia adalah negara yang terdapat banyak pulau dan negara berkembang ditambah dengan peningkatan terhadap jumlah penduduk, sehingga distribusi wilayah Indonesia yang sangat luas dengan yang lain kemudian tidak dapat terjangkau dengan mudah.