Semarang (24/7/2021). Dengan covid-19 yang saat ini merebak kembali dan meningkatnya jumlah kasus menyebabkan protokol kesehatan semakin diperketat serta diberlakukannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk menanggulangi pandemi. Dengan kondisi yang tidak menentu ini, kesehatan mental masyarakat menjadi mudah terpengaruh, dimana banyak orang mengalami perasaan cemas dan tertekan dengan covid-19 yang kembali merebak.
Berkaitan dengan pengaruhnya covid-19 pada kesehatan mental, mahasiswa Universitas Diponegoro Fakultas Psikologi, Nor Ollyvia Ayu Andyni (21) telah melaksanakan psikoedukasi yang membahas mengenai manajemen stress untuk menjaga kesehatan mental selama masa pandemi pada Sabtu (24/07/2021) dimulai pukul 18.30 WIB. Psikoedukasi ini merupakan program pertama dari Nor Ollyvia sebagai salah satu peserta KKN Tim II tahun 2021 Universitas Diponegoro. Konsep yang diberlakukan dalam KKN kali ini adalah KKN pulang kampung dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat" dimana mahasiswa melakukan KKN di tempatnya masing-masing guna meminimalisir penyebaran covid-19.
Dalam melaksanakan psikoedukasi, Nor Ollyvia melibatkan ketua RT dan PKK RT04/RW01 Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Semarang, kemudian keduanya menyebarkan informasi tersebut kepada pengurus RT04 lainnya. Psikoedukasi manajemen stress ini berupa penjelasan mengenai stress secara umumnya, pengaruhnya pada fisik dan mental individu, stress yang terjadi selama masa pandemi, serta bagaimana cara memanajemen stress untuk menjaga kesehatan mental selama covid-19 ini.
Dengan situasi dan kondisi pandemi yang saat ini masih tidak menentu, serta meningkatnya kasus membuat warga merasa stress dan cemas, hal ini juga berdampak pada kesehatan fisik maupun mental warga sehingga dengan diberikannya edukasi ini diharapkan mampu untuk mengurangi hal tersebut. Program ini juga mendapat respon yang baik dari pengurus RT04/RW01 dimana salah satunya, ibu RT04 mengatakan bahwa "Adanya edukasi ini sangat bermanfaat bagi warga, dan menambah wawasan mengenai stress dan bagaimana cara memanajemennya."
Selain itu, booklet yang didesain sendiri serta melalui sumber yang terpercaya juga digunakan sebagai media pemberian psikoedukasi. Booklet ini disebarkan melalui media sosial whatsapp kepada pengurus RT04/RW01, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Semarang.
