Mohon tunggu...
Nor Rahmad Salwi
Nor Rahmad Salwi Mohon Tunggu... Nelayan - this self with God ( Allah )

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ ALLAH TIDAK MENINGGALKAN KAMU DAN TIDAK PULA BENCI KEPADAMU ..!!!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kebenaran Sepenuhnya Bersemayam Dihakikat

1 September 2018   18:46 Diperbarui: 1 September 2018   18:58 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar dari laman google: salwi.com

KEBENARAN SEPENUHNYA BERSEMAYAM DIHAKIKAT " TAPI HANYA ORANG YANG TIDAK TAHU MENCARI DI KENAMPAKAN...!!

Dulu, aku pernah sangat KAGUM pada manusia cerdas, sangat kaya,berhasil dalam karir hidup & hebat dalam dunianya...
Sekarang, aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku, aku kagum dengan manusia yang hebat di mata TUHAN. Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa & bersahaja!

Dulu, aku memilih MARAH karena merasa harga diriku dijatuhkan
ketika orang lain berlaku kasar kepadaku, menggunjingku
dan menyakitiku dengan kalimat-kalimat sindiran.
Sekarang, aku memilih untuk BERSYUKUR & BERTERIMAKASIH, karena ku yakin ada KASIH yang datang dari mereka ketika aku mampu untuk memaafkan & bersabar.

Dulu, aku memilih MENGEJAR dunia & menumpuknya sebisaku...
Ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah makan & minum untuk
hari ini & bagaimana cara membuangnya dari perutku...
Sekarang, aku memilih untuk BERSYUKUR dengan apa yang ada & memikirkan bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini,
dengan penuh kasih & bermanfaat untuk sesama...

Dulu, aku berpikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN orangtua,
saudara & teman-temanku kalau aku berhasil dengan duniaku.
Ternyata... yang membuat kebanyakan dari mereka bahagia adalah bukan itu melainkan sikap, tingkah & sapaanku kepada mereka....
Sekarang, aku memilih untuk membuat mereka bahagia
dengan apa yang ada padaku...

Dulu, pusat pikiranku adalah membuat RENCANA-RENCANA dahsyatuntuk duniaku...
Ternyata aku menjumpai teman & saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepadaNYA.
Sekarang, yang menjadi pusat pikiran dan rencanaku adalah
bagaimana mempersiapkan diri dan terutama hatiku agar aku selalu SIAP jika suatu saat namaku dipanggil olehNya...

Tak ada yang dapat menjamin bahwa aku dapat menikmati teriknyamatahari besok.
Tak ada yang bisa memberikan jaminan bhw aku masih bisa
menghirup nafas esok hari...
Kalau hari ini dan esok hari aku bisa hidup, itu semata-mata
Anugerah Allah Swt..!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun