Mohon tunggu...
Hans Binoni
Hans Binoni Mohon Tunggu... Pelaut - Seputar Kelautan dan Perkapalan

Mengulas informasi kejadian - kejadian kemaritiman di seluruh dunia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jerman dan Belgia Menemukan 23 Ton Kokain di Kontainer Pengiriman

1 Maret 2021   05:50 Diperbarui: 1 Maret 2021   05:48 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

AMSTERDAM / ASUNCION, 24 Februari (Reuters) - Otoritas bea cukai di Jerman dan Belgia telah menyita lebih dari 23 ton kokain yang dikirim ke Belanda dalam dua penggerebekan bulan ini. 

Kedua pengiriman bersama-sama mewakili nilai jalan sekitar 600 juta euro ($ 730 juta), yang menjadikannya penyitaan kokain terbesar menuju Belanda. seorang pria Belanda berusia 28 tahun telah ditangkap pada hari Rabu yang terdaftar sebagai penerima wadah tempat obat tersebut ditemukan.

Di Hamburg, Jerman, 16,17 ton kokain ditemukan di lebih dari 1.700 kaleng pengisi dinding yang telah tiba di kapal kontainer dari Paraguay. Di pelabuhan Antwerp Belgia, sekitar 7,2 ton obat ditemukan tersembunyi di dalam wadah berisi balok kayu yang telah dikirim dari Panama. 

Otoritas anti-narkoba Paraguay mengatakan pada Rabu malam bahwa pihaknya melakukan empat serangan simultan di tempat-tempat yang diduga terkait dengan kedua pengiriman kokain yang ditemukan di Eropa. "Kami menemukan bukti seperti kaleng cat yang mirip dengan yang disita (di Eropa)."

Perusahaan yang memiliki pabrik cat yang digerebek, membantah terlibat, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan tersebut adalah korban dari kelompok kejahatan terorganisir yang telah merusak pengiriman. 

Paraguay adalah negara transit populer untuk perdagangan kokain dari negara-negara Andes ke Eropa, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun, Menteri Dalam Negeri Arnaldo Giuzzio pada hari Rabu mengatakan, "Meskipun peti kemas berangkat dari negara kami, kargo juga dapat terkontaminasi (dengan obat-obatan) di pelabuhan lain."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun