Mohon tunggu...
Lala
Lala Mohon Tunggu... Penulis

Suka nulis, suka mikir, kadang overthinking tapi produktif. Pernah ikut kursus psikologi dari Yale dan Mini MBA dari IBMI Berlin—karena belajar itu seru, apalagi kalau bisa dibagi. Sempat tercatat di Asian Book of Records, alhamdulillah bukan karena hal viral. Di Kompasiana, saya nulis buat ngobrol—dengan diri sendiri dan siapa pun yang nyempetin baca.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Thaghut (Dulu Berjudul Kiblat)

13 April 2025   07:00 Diperbarui: 13 April 2025   08:49 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Review Film Thogut (Dulu Berjudul Kiblat)

"Thaghut" adalah film horor religi terbaru Indonesia yang awalnya diperkenalkan dengan judul Kiblat. Mengusung tema kepercayaan, penyimpangan, dan pertarungan antara iman dan kesesatan, film ini mengajak penonton merenungkan pentingnya keyakinan yang lurus di tengah godaan dunia.


Sinopsis Singkat

Film ini menceritakan tentang seorang pemuda yang tersesat dalam ajaran sesat yang tampak Islami, namun perlahan membawa pengikutnya jauh dari nilai-nilai agama. Ketika ritual-ritual aneh mulai terjadi dan sosok gaib bermunculan, ia sadar bahwa arah hidup dan kiblatnya telah bergeser, membawa petaka bagi dirinya dan sekitarnya.

Kelebihan

  • Tema Berani: Mengangkat isu sensitif soal penyimpangan agama dan bahaya mengikuti ajaran tanpa ilmu.

  • Atmosfer Horor yang Mencekam: Suasana kelam dan musik latar yang membangun ketegangan.

  • Pesan Moral Kuat: Mengingatkan pentingnya menjaga keimanan sesuai tuntunan agama.

Kekurangan

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Film Selengkapnya
    Lihat Film Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun