Mohon tunggu...
Lala
Lala Mohon Tunggu... Penulis

Suka nulis, suka mikir, kadang overthinking tapi produktif. Pernah ikut kursus psikologi dari Yale dan Mini MBA dari IBMI Berlin—karena belajar itu seru, apalagi kalau bisa dibagi. Sempat tercatat di Asian Book of Records, alhamdulillah bukan karena hal viral. Di Kompasiana, saya nulis buat ngobrol—dengan diri sendiri dan siapa pun yang nyempetin baca.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Antara Wayward Pines dan Dunia Nyata : Apakah Kita Sedang Dimanipulasi ?

4 April 2025   15:30 Diperbarui: 4 April 2025   14:33 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Cinezapping

Antara Wayward Pines dan Dunia Nyata: Apakah Kita Sedang Dimanipulasi?

Bagi sebagian orang, serial Wayward Pines mungkin hanyalah tontonan fiksi ilmiah dengan alur yang penuh misteri dan ketegangan. Namun di balik ceritanya yang penuh kejutan, ada pesan-pesan reflektif yang patut kita renungkan---khususnya tentang kontrol, kebebasan, dan realitas yang kita hidupi.

Ilusi akan Kebebasan

Dalam Wayward Pines, para tokohnya merasa hidup seperti biasa, namun sesungguhnya mereka berada dalam sebuah sistem tertutup yang sangat terkontrol. Mereka tidak benar-benar bebas, hanya diberi ilusi kebebasan.
Hal ini tidak jauh berbeda dengan kehidupan kita saat ini. Kita merasa bebas memilih dan berpikir, namun tanpa sadar, banyak keputusan kita dipengaruhi oleh sistem, media, dan bahkan teknologi yang setiap hari menyuplai kita dengan informasi.

Sistem yang Mengatur Tanpa Kita Sadari

Di dunia nyata, kita hidup dalam struktur sosial, budaya, dan ekonomi yang kompleks. Sama seperti di Wayward Pines, sistem ini dibangun dengan alasan menjaga keteraturan atau "demi kebaikan bersama". Namun pertanyaannya: siapa yang menentukan apa yang baik bagi semua? Apakah kita hanya mengikuti arus tanpa sempat bertanya?

Menyadari Realitas yang Tertutup

Ketika segala sesuatu telah dikurasi, baik dari segi informasi maupun pola pikir, kita tidak lagi menjadi individu yang bebas sepenuhnya. Serial ini mengajak kita untuk lebih kritis, dan tidak mudah menerima segala hal yang terlihat "wajar".

Penutup

Wayward Pines bukan sekadar serial fiksi, tapi cerminan dari kecenderungan manusia untuk menciptakan sistem yang memudahkan sekaligus membatasi. Dunia kita hari ini, mungkin tidak jauh berbeda. Bukan untuk menimbulkan rasa takut, tetapi agar kita lebih waspada dan tidak kehilangan kesadaran sebagai manusia merdeka dalam berpikir dan bersikap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun