Elizabeth Báthory: Obsesinya Akan Keabadian yang Berakhir Tragis
Ketika berbicara tentang kisah kelam sejarah, nama Elizabeth Báthory selalu menjadi salah satu yang paling menyeramkan. Ia adalah seorang bangsawan Hongaria dari abad ke-16 yang diduga membunuh ratusan gadis muda demi mempertahankan kecantikannya. Konon, ia percaya bahwa mandi dalam darah perawan akan membuatnya tetap awet muda. Tapi apakah ini hanya mitos atau ada kebenaran di baliknya?
Legenda atau Fakta?
Elizabeth Báthory lahir pada tahun 1560 dalam keluarga bangsawan yang berkuasa. Sejak kecil, ia sudah terbiasa dengan kehidupan penuh kekerasan, dan ketika tumbuh dewasa, ia dikenal sebagai wanita yang kuat, cerdas, tetapi juga sangat kejam.
Setelah menikah dengan Ferenc Nádasdy, seorang bangsawan dan prajurit yang sering absen karena perang, Elizabeth mengelola kastilnya sendiri. Di sinilah kisah gelapnya dimulai. Ia mulai menarik gadis-gadis muda dari desa dengan janji pekerjaan, tetapi mereka tidak pernah kembali. Konon, Elizabeth menyiksa dan membunuh mereka dengan metode yang mengerikan. Beberapa laporan bahkan menyebutkan bahwa ia mandi dalam darah para korban untuk mempertahankan kecantikannya.
Penangkapan dan Hukuman
Pada tahun 1610, setelah banyak laporan tentang kejahatannya, Raja Matthias II memerintahkan penyelidikan. Tim yang dipimpin oleh György Thurzó akhirnya menangkap Elizabeth dan menemukan bukti mengerikan di dalam kastilnya. Meskipun para pelayannya dihukum mati, Elizabeth sendiri tidak pernah diadili secara resmi karena status bangsawannya. Ia dikurung dalam kamarnya sendiri hingga meninggal pada tahun 1614.
Psikologi di Balik Obsesi Keabadian
Kisah Elizabeth Báthory sering dikaitkan dengan ketakutan terhadap penuaan yang masih relevan hingga kini. Banyak orang rela melakukan berbagai prosedur kecantikan, mulai dari perawatan mahal hingga operasi plastik, demi mempertahankan kemudaan. Meskipun metode Elizabeth jelas mengerikan dan tidak manusiawi, kita bisa melihat bagaimana obsesi terhadap kecantikan telah ada sejak zaman dahulu.
Kesimpulan: Mitos atau Kenyataan?