M*chat: Aplikasi Sosial yang Disalahgunakan untuk Prostitusi Online?
M*chat, aplikasi perpesanan dan sosial media yang populer di Asia Tenggara, sebenarnya dirancang untuk memudahkan pengguna berkomunikasi dan bertemu orang baru. Tapi, seperti pisau bermata dua, aplikasi ini juga rentan disalahgunakan untuk hal-hal yang nggak bener, salah satunya prostitusi online. Gimana ceritanya? Yuk, kita telusuri!
Sejarah Singkat M*chat
M*chat pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 oleh sebuah perusahaan teknologi asal Malaysia. Aplikasi ini cepat populer berkat fitur-fitur kerennya, seperti:
Obrolan teks dan panggilan suara
Berbagi foto dan video
Fitur "Nearby"Â yang memungkinkan pengguna menemukan orang di sekitar lokasi mereka.
Fitur "Nearby" ini awalnya ditujukan untuk membantu orang berkenalan atau bertemu teman baru. Tapi, sayangnya, fitur ini malah jadi celah untuk disalahgunakan.
Kenapa M*chat Jadi Sasaran Penyalahgunaan?
Nggak bisa dipungkiri, M*chat dan aplikasi sejenisnya sering jadi sarana untuk aktivitas ilegal, termasuk prostitusi. Ini dia beberapa alasannya: