Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Harapan Musnah di Sekitar...

11 Juni 2019   16:49 Diperbarui: 11 Juni 2019   17:14 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia senantiasa berada dalam konfrontasi hebat
melawan setan beserta konco-konconya pada pergolakan
antara mempertahankan kebaikan dan melawan kejahatan
di satu sisi (menurut kita) dan sebaliknya di sisi lain
menurut kemauan setan.

Shalat lima waktu yang waktu-waktunya terbagi diseputar
siang malam, ibarat terminal-terminal tempat berpangkanya
rohani, atau bagai minuman segar pelepas dahaga untuk
mengobati kegundahan jiwa yang berasal dari sisi Yang Maha
Bijaksana dan Maha Mengetahui.

Yang demikian itu pantas untuk dijadikan pelindung bagi kita
dari ujian hidup, membentengi kita dari ketergelinciran,
sehingga tidak meniti di atas jalan yang lurus lagi.
Kedisiplinan itu telah menghimpun kita dari shalat yang satu
ke shalat berikutnya.

Sejalan dengan itu, jika waktu-waktu shalat yang lima kali
sehari telah kita lenakan dan kita biarkan menggilas kita,
dalam perhitungan, kita dapati tidak sebatas sepersepuluh
waktu sehari semalam saja, namun memberi peluang besar
bagi setan untuk melemahkan sendi-sendi keampuhan
yang dapat menghalangi cita-cita dan harapan suci serta
dapat pula mempengaruhi seseorang untuk sama sekali
meninggalkan kewajiban shalatnya.

Alhasil, bagi siapa yang menghidupkan hakikat shalat dan
kehidupan di dalam mihrabnya, akan merasakan nikmatnya
iman dan kelezatan suatu ketaatan, tidak menunda-nunda
waktu pelaksanaan atau memberatkannya, menjadikan shalat
bagian dari hidupnya, menanti harapan tibanya waktu untuk
bercumbu rayu karena bahagia berjumpa dengan Allah serta
bersimpuh di bawah kekuasanNya.

Singosari, 11 Juni 2019
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun