Mohon tunggu...
Nurmilah
Nurmilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teh Mila

Sharia Economic 21

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perempuan Dalam Perspektif Islam

8 Desember 2021   16:30 Diperbarui: 8 Desember 2021   16:35 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perempuan Pada Zaman Jahiliyah

Perspektif orang pada Zaman Jahiliyah terhadap perempuan amatlah buruk.Hal ini dapat terlihat pada buruknya perlakuan mereka terhadap perempuan pada zaman itu.Apabila mereka melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan,mereka akan bergegas mengubur bayi itu hidup-hidup. Alasannya adalah mereka menganggap bahwa perempuan adalah sosok pembawa sial dan keluarga yang dikaruniai bayi itu dianggap hina, Dan apabila perempuan beranjak dewasa,perempuan  dianggap sebagai barang yang dapat diwariskan dan dapat dijadikan sebagai hadiah.Perempuan tak memiliki peran sosial dan tak memiliki hak suara. Kemudian apabila perempuan menjadi seorang istri,mereka dipoligami tanpa batas dan dipukuli suami seenak jidat. Begitu miris memang nasib para perempuan saat itu.

Hingga akhirnya Utusan Allah hadir dengan membawa risalah. Beliau yang merupakan rahmatan lil'alamin mengangkat derjat sosok perempuan ditempat yang selayaknya ada. Hal ini dapat kita buktikan dengan banyaknya hadits Nabi yang berisikan tentang kemulyaan perempuan dan perintah untuk memuliakannya. Emansipasi perempuan secara kita sadari telah lama terjadi,tepatnya pada zaman Rosulullah. Kesetaraan genderpun  telah lama dikoar-koarkan pada zaman itu,meski dengan cara yang berbeda.Meski demikian tujuannya tetaplah sama.

 Perempuan dalam Al Quran

Banyak ayat yang membahas kesetaraan gender dalam Al Quran diantaranya :

  • Al-Hujurat ayat 13
  • Adz-Dzariyatayat 56
  • Al-Ahzab ayat 35
  • Al-An'am ayat 165

Semua ayat diatas membahas bahwa laki-laki dan perempuan setara dihadapan Allah,sama-sama hamba Allah,sama-sama memiliki tanggung jawab untuk senantiasa beribadah,dan sama-sama menjadi khalifah di bumi.

Selain ayat yang menyatakan bahwa perempuan dan laki-laki setara,banyak pula ayat yang merupakan ayat penghargaan dari Allah kepada perempuan. Diantaranya:

  • QS. An-Nisa ayat 11

Ayat ini menjelaskan bahwa perempuan mendapatkan warisan setengah dari yang didapat laki-laki. Hal ini adalah berita paling membahagiakan bagi seluruh perempuan,meskipun pada kenyataan zaman sekarang ayat ini masih banyak dipertentangkan tentang ketidak adilan pembagian hak waris. Kalian harus tau bahwa perempuan pada zaman ayat ini turun mereka sangat bahagia. Dari kedudukan mereka dianggap sebagai barang yang dapat diwariskan,namun sekarang Allah angkat menjadi sosok yang mendapat bagian waris J.

  • Qs.An-Nisa ayat 34

Ayat ini sekilas berisikan bahwa suami dapat memukul istrinya jika bersalah. Namun tahukah kalian bahwa ini sebuah keadilan bagi perempuan pada zaman itu. Yang sebelumnya mereka dipukuli tanpa sebab untuk dijadikan pelampiasan laki-laki,sekarang Allah atur dalam ayat ini. Bahwasanya apabila perempuan mereka dikhawatirkan nusyuz maka nasihatilah,lalu apabila tidak mempan pisahkan dari tempat tidur,dan apabila masih begitu maka pukulah,dengan aturan pukul. Dan dengan demikian apabila perempuan tidak melakukan kesalahan laki-laki tidak memiliki hak untuk memukulnya,maasya Allah.

  • Qs.An-Nisa ayat 3

Seperti yang telah kita ma'lum bersama ayat ini adalah tentang diperbolehkannya berpoligami,bukan diharuskannya berpoligami. Muncul pertanyaan Rosul berpoligami? Ini adalah sunnah. Ketahuilah mereka yang berkoar-koar melestarikan sunah Rosul dengan berpoligami tanpa tau aturan mainnya adalah nafsu syahwat berkedok sunah,wkwk.

  Ayat ini menjelaskan batasan diperbolehkannya poligami hanya dengan 4 orang istri dan lebih lagi bermonogami Karena dulu mereka mempoligami perempuan tanpa batas dan tidak berlaku adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun