Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa dan Bali resmi diperpanjang oleh pemerintah. Perpanjangan PPKM ditrapkan selama dua pekan sampa tanggal 15 November 2021.
Dengan adanya PPKM tersebut guna untuk mencegah penularan virus covid 19. Covid di Indonesia mengalami penurunan yang sangat baik oleh sebab itu pemerintah dengan gencar memberitahu untuk semua masyarakat Indonesia untuk tetap waspada dan menjaga terjadinya penularan virus covid 19.
Hasil evaluasi PPKM memperlihatkan bahwa negara Indonesia angka pencapaian pengendalian kasus virus covid 19 sudah sangat baik.
Bedasarkan data Johns Hopkins University, kasus konfirmasi harian Indonesia sebesar 4.60 per 1 juta penduduk, jauh lebih rendah ( lebih baik ) dibandingkan negara lain. Sepertu singapura, inggris, malaysia, dan fhilipina.
Dengan adanya penurunan kasus virus covid 19, hal ini juga membawa dampak positif untuk berbagai sektor yang ada di Kota Kebumen. Misalnya sektor wisata sudah beberapa wisata yang ada dikebumen dibuka dengan mematihi protokol kesehatan, sektor indrustri juga sudah berjalan dengan normal dengan menggunakan SOP dan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah, dan sektor ekonomi sudah berjalan dengan normal seperti biasanya sebelum virus corona ada di Indonesia.
Dengan berkurangnya kasus Covis 19 memberikan juga dampak positif  bagi masyarakat di Kebumen. Contohnya bagi para pedagang yang berjualan di pasar Temenggungan Kebumen yang berada di JL. Pahlawan.
Para pedagang setempat merasa ada peningkatan pendapatan yang mereka peroleh karena penurunan kasus covid 19. hampir semua para pedagang merasakan dampak tersebut salah satunya Bapak Wasudi (52 ), pedagang Ayam potong yang berada di pasar Temenggungan Kebumen.
Hampir setiap hari dagangan beliau laku terjual dan pendapatan sudah kembali normal seperti dahulu, beliau dan para pedagang lainnya sangat berharap kondisi terus seperti ini agar pendapatan perekonomian mereka terus meningkat dan berjalan.