Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Kabar Paskibraka dan Upacara 17 Agustus di Tahun 2020?

12 Agustus 2020   14:25 Diperbarui: 12 Agustus 2020   15:09 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto latihan tim paskibraka/sumber : kompas.com

Banyak perhelatan di bulan Agustus 2020 ini yang tidak akan kita temui. Tirakatan, Lomba Panjat Pinang, Upacara secara langsung, dan lain sebagainya. Bersyukur sekali Peringatan Upacara Detik-detik Proklamasi yang biasanya diadakan di Istana Merdeka tetap dilaksanakan, walau dengan penyesuaian terhadap situasi dan kondisi yang saat ini terjadi.

Sebuah tradisi merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia di tingkat nasional ditandai dengan upacara bendera, yang biasa kita kenal dengan Upacara Detik-detik Proklamasi. Upacara ini digelar bertepatan dengan hari kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945. 

Tiap 17 Agustus kita pasti sudah duduk manis di depan layar kaca untuk menyaksikan kobar semangat pasukan khusus pengibar bendera di Istana Merdeka, Jakarta.

Upacara bendera berskala nasional ini penuh persiapan. Ada sebuah tim yang berpeluh, berlatih, berjuang demi suksesnya gelar acara kebangsaan di tiap 17 Agustus ini. Dialah Paskibraka, pasukan elit pengibar bendera pusaka.

Tim pengibar bendera bernama Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) dibentuk pertama kali oleh Mayor (L) H. Mutahar di tahun 1946 di Yogyakarta, dimana Istana Gd. Agung Yogya, menjadi tempat upacara bendera kenegaraan setelah proklamasi kemerdekaan RI.

Singkat cerita, setelah ibukota Republik Indonesia diboyong ke Jakarta, urusan mengenai tim pengibar bendera untuk upacara kenegaraan diserahkan pada Badan Urusan Rumah Tangga Kepresidenan.

Sekitar tahun 1967, kembali pencipta Lagu Hari Merdeka tersebut diserahi tugas membina tim Paskibraka oleh Presiden RI yang saat itu dijabat oleh Soeharto.

Kiprah Paskibraka yang dipelopori oleh Mayor (L) H. Mutahar ini terus dapat dirasakan oleh kita hingga kini.

Pasukan pengibar bendera pusaka di tahun ini tetap bisa kita dengar tegap raga dan derap langkahnya di Istana Merdeka, dengan jumlah yang tidak sebanyak dari tahun-tahun sebelumnya, seperti yang dilansir dalam Kompas.com (12/08/2020). Protokol kesehatan yang ketat juga diberlakukan pastinya selama persiapan.

Mengulik cerita mengenai Paskibraka yang tetap bertugas tahun ini, akan menarik. Beberapa hal pasti berbeda, terutama terkait teknis pelaksanaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun