Setiap Awal Tahun sejak 2018, saya ikut bercerita via Instagram. 30 hari bercerita melalui Instagram ini merupakan program ngeblog secara rutin selama 30 hari di Instagram, hanya saja tahun ini saya mencoba hal yang berbeda dengan diri saya. Saya ingin selama 30 hari menulis di blog, seperti curhat di Instagram.
Sejak dulu saya selalu menulis diary, yang saya rasakan atau peristiwa hari ini, tidak ada bosan, sehingga kebiasaan sejak SD ini pernah menjadi sangat bermanfaat Ketika saya kerja.
Setelah saya bekerja, Saya sempat beberapa kali menjadi persen cerpen di beberapa majalah.
Saya bisa membayar SPP kuliah dari berapa cerita pendek saya juga memenangkan lomba itu. Â Tulisan-tulisan yang saya kira tidak akan laku di pasaran, saya yang malu dengan diri saya sendiri, tapi orang-orang bilang yang menilai tulisan kita itu bukan diri kita tapi orang lain tidak ada yang tahu pasti apa yang kita tulis bisa jadi sebuah pengalaman yang sama dengan orang bedanya adalah kita melakukan apapun itu ketika tulisan dibandingkan.
Catatan-catatan yang digunakan di masa lalu menjadi sebuah pembelajaran di hari pada saat kita terluka, dan membuka catatannya bahasa sedikit banyaknya mengobati hati.
Selain itu bagi saya, tulisan merupakan mengobati untuk diri sendiri yang merasakan sesak nafas dan cepat bahkan saat membagikan beberapa kekecewaan Rasa Bahagia yang kemudian bertahun-tahun lalu Ketika saya baca kembali.
Kamu suka menulis diary juga?