Pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ sejak Maret 2020 hingga saat ini, tentunya menjadi tantangan yang luar biasa bagi dunia pendidikan, baik bagi guru maupun siswa. Adapun tantangan yang dihadapi bagi keduanya yakni guru maupun siswa harus bisa berdaptasi dengan pelaksanaan pembelajaran yang serba online. Dalam hal ini guru dituntut agar melek teknologi dan bisa mendesain pembelajaran se-kreatif mungkin dengan memanfaatkan media daring (online). Sedangkan bagi siswa yaitu dituntut agar bisa mengikuti proses pembelajaran daring dengan baik dan mandiri meskipun dengan berbagai keterbatasan. Kondisi tersebut dialami oleh banyak sekolah, termasuk SDN 269 Griya Bumi Antapani.
Menurut informasi yang didapat terdapat masing-masing keterbatasan yang dihadapi oleh guru dan siswa kelas 6 SDN 269 Griya Bumi Antapani saat melaksanakan PJJ. Guru kelas 6 berpendapat bahwa beliau tidak menggunakan zoom selama PJJ dikarenakan adanya keterbatasan sarana dan prasarana dari beberapa siswa, jadi kegiatan PJJ tersebut hanya dilakukan melalui WAG (WhatsApp Group).
Akan tetapi, pada kenyataannya kegiatan pembelajaran melalui WAG hanya efektif untuk mata pelajaran yang berkenaan dengan literasi baca tulis saja. Lain halnya dengan mata pelajaran matematika yang memerlukan penjelasan agar siswa dapat mudah memahami konsepnya. Melalui penjelasan dalam mata pelajaran tersebut, guru telah menguatkan literasi numerasi siswanya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang merasa tidak paham jika mengerjakan soal matematika selama PJJ berlangsung.
Dalam menyikapi persoalan tersebut, penulis sebagai salah satu mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia, melalui KKN Tematik UPI berpartisipasi membuat program belajar matematika bersama dengan memanfaatkan aplikasi zoom. Dalam pelaksanaannya, penulis mengajak siswa kelas 6 untuk belajar dan membahas soal matematika melalui zoom.
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, tentu saja banyak hal yang harus dipersiapkan seperti mempersiapkan bahan ajar, rumus-rumus yang akan dibahas, dan mempersiapkan media yang digunakan agar pembelajaran berlangsung dengan baik dan dapat diterima oleh siswa.
Pada saat pelaksanaan belajar penulis memberikan bimbingan, melatih cara berpikir konsep matematika siswa dan melakukan penguatan pembelajaran terhadap siswa kelas 6. Adapun cara yang digunakan yaitu dengan cara share screen menggunakan papan tulis digital yang merupakan salah satu fitur dalam aplikasi zoom. Disamping itu, saat zoom berlangsung tak lupa penulis merekam proses pembelajaran, lalu mengunggah hasil rekaman tersebut melalui google drive.
Fitur papan tulis digital yang digunakan bisa bermanfaat bagi guru agar dapat menulis apa yang sedang guru jelaskan dan sampaikan kepada siswa, serta dapat menjadi solusi bagi siswa agar bisa memperhatikan dan memahami penjelasan yang diberikan oleh guru layaknya pembelajaran di sekolah.
Sedangkan hasil rekaman yang telah di unggah melalui google drive dapat bermanfaat bagi siswa yang terkendala mengikuti zoom agar mereka sama-sama bisa belajar dengan cara menonton hasil rekaman video tersebut. Program ini dilaksanakan guna meningkatkan literasi numerasi siswa, sebagaimana sesuai dengan tema KKN Tematik UPI 2021 Gelombang II yaitu "Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka - Pusat Prestasi Nasional”.
"Kesannya dari Dinda sih dengan adanya zoom dari kak Nita pelajaran matematika jadi lebih mudah untuk dipahami, sebelum ada kak Nita menyelenggarakan zoom itu tidak paham sama sekali kalau pelajaran matematika" tutur Adinda salah satu siswa kelas 6.
Dengan begitu kegiatan pemanfaatan aplikasi zoom yang dilaksanakan ini secara bertahap dapat meningkatkan literasi numerasi siswa kelas 6 SDN Griya Bumi Antapani dan dapat menjadi solusi bagi permasalahan PJJ yang dihadapi.
Nita Anggraeni, DPL : Nenden Rani Rinekasari, S.P., M.Pd., Tim 34 KKN Tematik UPI Tahun 2021.
