Mohon tunggu...
Nisrina Salsabila
Nisrina Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Saya seorang mahasiswi dari Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang yang memiliki hobi belajar bahasa asing dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siapakah yang Dimaksud Ketuhanan yang Maha Esa pada Sila Pertama Pancasila?

26 September 2022   06:54 Diperbarui: 26 September 2022   06:57 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: artikula.id

Islam dan Ideologi Pancasila


Dari yang kita ketahui Pancasila adalah dasar Negara Indonesia. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, dan Pancasila ini memiliki fungsi penting sebagai dasar Negara Indonesia. Dalam kedudukannya ini pancasila memiliki kedudukan yang paling tinggi dalam Negara kita, sebagai sumber hukum dasar nasional dalam tata hukum di Indonesia.

Pancasila sebagai dasar Negara ini memiliki manfaat penting yaitu bermanfaat sebagai agar suatu negara bisa mencapai tujuan dan cita-cita bangsa secara bersama-sama.

Dan salah satu caranya adalah dengan mewujudkan keadilan dan kemakmuran sesuai dengan nilai yang terkandung dalam dasar negara Pancasila. Dan dikarenakan pancasila ini memiliki kedudukan tertinggi dan merupakan fondasi rakyat Indonesia, kita sebagai rakyat Indonesia dengan menjalankan sila-sila yang yang terkandung didalam Pancasila itu bisa membuat rakyat Indonesia hidup makmur dan adil.

Ditinjau dari etimologi, kata Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu panca yang berarti lima, dan sila yang berarti ajaran atau dasar. Istilah Pancasila pertama kali dicetuskan oleh agama Budha pada jaman Majapahit.

Kerajaan Majapahit mengalami masa kejayaan pada kurun waktu 39 tahun pada saat itu pemerintahan kerajaan ini dijalankan oleh Hayam Wuruk pada tahun 1350- 1389. Pada masa pemerintahan yang dijalankan oleh Hayam Wuruk, dalam bidang sastra telah mengalami kemajuan. Karya sastra yang paling dikenal dan famous pada saat zaman Majapahit adalah Kitab Negarakertagama.

Kitab ini ditulis oleh Empu Prapanca pada tahun 1365 M. Di samping menonjolkan kemajuan pada bidang sastra, Negarakertagama juga masih merupakan sejarah Majapahit. Adapun Kitab lain yang tidak lain penting adalah Sutasoma.

Kitab ini yang menyusun adalah Empu Tantular. Kitab Sutasoma memuat kata-kata yang sekarang menjadi semboyan negara Indonesia, yakni Bhineka Tunggal Ika. Tidak hanya itu, Empu Tantular juga menulis Kitab Arjunawiwaha.

Islam ialah sebuah agama, dan sementara itu Pancasila ialah merupakan filsafat hidup dalam berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, dalam negara ini Pancasila berperan penting juga dalam agama Islam bisa hidup dan berkembang, atau bahkan bisa sangat diperlukan. Dan oleh demikian itu, konsep dari Pancasila ini akan terlihat semakin jelas pada saat masyarakatnya menjalankan agamanya masing-masing.

Berdasarkan pada konsep Pancasila ini, Negara itu berkepentingan untuk menjadikan rakyatnya beragama. Itulah sebabnya meskipun negara ini bukan berdasarkan pada agama, tetapi menghendaki agar rakyatnya menjalankan agama yang dianutnya masing-masing. Kualitas Negara ini antara lain biasanya diukur dari kualitas agamanya. Sebagai bangsa Pancasila yaitu Indonesia, kita harus selalu berusaha untuk mengamalkan agama kita dengan sebaik-baiknya.

Berdasarkan pada cara berpikir tersebut, Pancasila dan Islam tidak perlu terlalu dipertentangkan, dan apalagi diposisikan sebagai dua hal yang bertolak belakang. Padahal, Pancasila seharusnya dibangun tidak hanya menuntut Islam saja, tetapi juga agama lain seperti Hindu, Budha, Kristen, dan Katolik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun