Mohon tunggu...
Nisrina WildanyIbrahim
Nisrina WildanyIbrahim Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Nisrina Wildany mahasiswa Manajemen Industri Katering dari Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Kiat Suskes Perjalanan Resto Rumah Nenek sebagai Pelopor Sentral Kuliner di Bandung Wetan

13 November 2023   14:30 Diperbarui: 13 November 2023   14:38 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjalankan bisnis keluarga tidaklah semudah menjalankan bisnis milik pribadi, karena jika menjalankan bisnis bersama keluarga kita harus menyatukan cara pandang dan pemikiran antar anggota keluarga yang lain dan menjaga hubungan keluarga agar tetap terjalin dengan baik. Sama halnya dengan yang dirasakan Dr. Ilma Indriasri Pratiwi S.E, M.P.Par., selaku owner Roemah Nenek yang menjalankan bisnis kuliner bersama keluarganya. Beliau mendirikan roemah nenek yang berlokasi di jalan Taman Cibeunying Selatan no 47 pada tahun 2004 bersama 3 kepala keluarga lainnya. Alasan pemilik membuka resto roemah nenek yaitu properti yang dimiliki keluarga selama ini disewakan untuk kantor dimanfaatkan menjadi restoran. Dan juga pemilik membuka usaha roemah nenek ini karena melihat peluang dari dibukanya tol cipularang dan banyaknya wisatawan dari Jakarta yang datang ke Bandung, karena suasana kota bandung yang asri membuat wisatawan dari Jakarta senang dan nyaman. Kurang lengkap rasanya jika wisatawan yang datang ke Bandung tidak berkunjung ke roemah nenek. Jika datang ke roemah nenek para pengunjung akan merasakan suasana saat pulang kampung ke rumah nenek. Karena restoran roemah nenek mengusung konsep family bergaya bangunan heritage dengan arsitektur art deco, dengan furniture bentuk klasik dan bahan kayu sebagai penunjang terciptanya suasana tempo dulu.

Beberapa menu yang disajikan merupakan menu favorit keluarga seperti untuk anak anak, menu yang bersahabat untuk lansia yang dalam artian memberikan penawaran menu lengkap untuk seluruh kalangan usia. Hal ini pun menjadi alasan utama berdirinya restoran roemah nenek karena ingin memperkenalkan resep-resep keluarga untuk masyarakat umum.

Persaingan terhadap resto roemah nenek

Pada tahun 2004 daerah restoran roemah nenek adalah sebuah perumahan dan belum ada restoran yang berdiri di daerah tersebut kecuali pedagang kaki lima yang sudah ada sejak belum berdirinya restoran roemah nenek. Lalu beberapa tahun kemudian mulai muncul restoran restoran lain yang berdiri di sekitaran kawasan roemah nenek hingga pada saat ini daerah bandung wetan ini dijadikan sentral kuliner di Kota Bandung. Hal ini menimbulkan persaingan yang cukup berat karena restoran lain yang menggunakan modal yang cukup besar dan tenaga kerja mereka yang lebih skillfull membuat makanan-makanan mereka terlihat lebih mewah. Namun fokus restoran roemah nenek yang menjadi keunggulan dari restorannya yaitu rasa dari setiap menu yang ditawarkannya, selera hingga resep dari keluarga yang memberikan sedikit perbedaan dari resto yang lainnya.

Perubahan tren pasar dari generasi baby boomers menjadi millenial dan zillenial sangat berpengaruh. Pada generasi millenial dan zillenial pembelian makanan banyak dilakukan melalui aplikasi online sehingga Restoran Roemah Nenek harus mengikuti perubahan tersebut. Namun, tidak semua menu dapat dihidangkan di aplikasi online, karena terdapat aspek-aspek yang harus dipertimbangkan, seperti plating dalam penyajian. Maka Restoran Roemah Nenek memiliki SOP yang berbeda untuk makanan yang dihidangkan di aplikasi online.

 Motivasi Usaha 

Saat penulis bertanya mengenai motivasi apa yang dapat membuat roemah nenek bertahan selama 19 tahun. Pemilik mengatakan hal tersebut dikarenakan lokasi yang digunakan tidak perlu menyewa atau membeli tempat untuk memulai usaha dalam artian tempat usaha tersebut merupakan rumah sendiri jadi lebih sustain artinya dari resto sendiri tidak ada cost off (sewa tempat) tetapi mereka tetap bayar kontrak yang dibayarkan ke kas keluarga seperti untuk keperluan keluarga (contohnya ketika sakit) akan mengambil uang dari kas keluarga. Dan juga pajak rumah di sekitar Bandung Wetan ini cukup besar, dengan adanya usaha ini untuk biaya pajak diambil dari penghasilan resto. Namun setiap keluarga tetap membayar kontrak yang digunakan untuk kas keluarga. Salah satu kunci sustain nya adalah tidak menyewa. Melainkan membeli properti untuk perusahaan dan akhirnya mereka mengembangkan aset dari perkembangan nilai properti.

Motivasi selanjutnya karena ingin melestarikan resep keluarga. Menu makanan di restoran Roemah Nenek ini merupakan resep turun temurun dari keluarga owner restoran tersebut, mereka ingin resep keluarga ini dapat bertahan dan dirasakan oleh para pengunjung restoran sehingga masakan restoran ini memiliki cita rasa yang khas. 

Kiat sukses saat membuka usaha dari owner roemah nenek 

Untuk para pemula bisnis yang ingin mencoba membuka usaha ada 2 poin yang harus anda perhatikan untuk membuka usaha yaitu:  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun