Mohon tunggu...
Nisaull barokah
Nisaull barokah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa prodi PAI UIN Saizu Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Literasi Media di Dunia Pendidikan

25 Juni 2022   18:21 Diperbarui: 25 Juni 2022   18:22 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seseorang pasti mempunyai kemampuan ber literasi untuk memiliki potensi dan keterampilan budaya yang berbeda-beda dalam memahami situasi aktivitas masing-masing karena kepribadian orang pasti berbeda-beda. Dasar utama pada saat berliterasi itu dapat dimulai dari mencari pengetahuan seperti membaca buku, membaca cerpen, novel, website internet dan lainnya.

Menurut _evidensi_ pendidikan yang berasal dari UNESCO tepatnya Indonesia memiliki peringkat terakhir nomor dua dari 61 negara yakni menempati peringkat ke 60. Dari sinilah pemerintah mengaktifkan kegiatan berliterasi di dunia pendidikan dan lebih diutamakan kepada anak-anak yang masih dalam menempuh dunia pendidikan.

Kegiatan literasi ini mewujudkan kegiatan yang sangat berguna dan untung di era generasi anak muda zaman sekarang ini yang masih menempuh dunia pendidikan. Perlunya literasi di zaman sekarang juga untuk menjadikan generasi anak muda bangsa yang lebih efisien dalam mengerjakan segala sesuatu di era dunia pendidikan sekarang ini.

Melihat anak-anak di zaman sekarang yang lebih banyak menyukai teknologi semakin canggih, seperti gawai yang setiap tahunnya itu pasti menerbitkan fitur yang semakin canggih sehingga membuat anak-anak lebih memicu ke dunia teknologi tersebut dibandingkan mencari banyak ilmu pengetahuan dari halnya membaca buku, pada dasarnya membaca buku adalah jembatan ilmu yang dapat menambah wawasan luas sehingga kita mendapatkan lebih banyak ilmu dan kepintaran lainnya.

Adanya sosial media saat ini juga mempermudah kita untuk mencari pengetahuan dari hal kecil sampai ke hal besar dapat juga menambah wawasan yang begitu luas karena disemua akses internet pasti mempermudah kita untuk mencari segala sesuatu. Maka dari itu, kita sebagai orang yang dapat mengakses internet tersebut harus tau mana yang baik maupun yang buruk.

Pemicu utama rendahnya angka minat baca setiap warga masyarakat itu mempunyai kewajaran yang belum diterapkan sejak usia dini. Akan tetapi, produksi buku Indonesia juga mempengaruhi karena penerbitan buku itu masih dianggap kurang cukup.

Literasi baca tulis itu sangat penting. Awal mula sejarah peradaban manusia adalah seperti hal nya membaca dan menulis. Pada saat dulu masyarakat kuno itu berkomunikasi dengan simbol simbol dan gambar yang saat itu hanya diukir diatas batu, kayu, dan dinding gua, dan sebagainya. Semakin berkembangnya zaman sekarang ini huruf huruf abjad pun mulai dikenal . Salah satunya itu seperti pembaca esai saat ini.

Maka dari itu, alangkah baiknya untuk melakukan program literasi pojok baca dikalangan dunia pendidikan. Literasi disetiap sekolah juga diupayakan untuk melakukan program gerakan tersebut yang sangat jelas memiliki banyak manfaat bagi kita yang terjerumus di dunia pendidikan.

Penulis merupakan mahasiswa aktif prodi PAI Uin Saifuddin Zuhri Purwokerto 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun