Bulan Desember 2020 dan Januari 2021 ini, ada dua hari libur nasional (25 Desember untuk Natal dan 1 Januari untuk Tahun Baru) dan dua hari cuti resmi bersama (24 dan 31 Desember) yang dapat dimanfaatkan untuk bepergian bersama keluarga.
Tambahkan lagi di pertengahan Desember 2020 ini hingga awal Januari 2021 mendatang adalah waktu liburan sekolah. Selain mudik ke kampung halaman, saat liburan juga tepat dimanfaatkan untuk liburan keluarga ke tempat wisata dalam maupun luar negeri.
Pastinya, liburan bersama keluarga tidak hanya melibatkan satu orang saja. Minimal sebelum memiliki buah hati, ada sepasang suami istri yang harus saling berkompromi saat menikmati liburan keluarga. Setelah lahirnya buah hati, maka liburan keluarga tentunya dihabiskan bersama mereka.
Saat liburan keluarga, harapannya tentu saja seluruh anggota keluarga dapat menikmatinya dengan nyaman dan aman sehingga sepulang liburan ada kenangan yang menyenangkan. Namun, terkadang harapan saat liburan belum tentu menjadi kenyataan. Ada saja hal-hal, bahkan sepele sekalipun yang dapat mengganggu suasana liburan. Sebut saja macet, kendaraan mogok, kecopetan, pusing, dan lainnya.
Di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini, bepergian saat liburan jelas harus memperhatikan sejumlah protokol kesehatan demi kebaikan para pelancong.Â
Masker, hand sanitizer, dan sarung tangan wajib dipakai serta dibawa selama liburan di luar rumah. Tes kesehatan (yang lumayan menguras isi dompet) untuk membuktikan calon wisatawan bebas atau negatif Covid-19 pun wajib dilakukan.
Maka itulah, liburan keluarga memang tidak boleh dianggap sebelah mata. Itu karena liburan keluarga bukanlah sebatas pergi bersama keluarga ke suatu tempat yang jauh dari rumah.
Sejatinya liburan keluarga adalah waktu berkualitas bersama keluarga yang harus dapat dinikmati semua anggota keluarga setelah padatnya kesibukan sehari-hari yang sejak Maret 2020 lalu lebih banyak dilakukan dari rumah (work from home).
Inilah 5 (lima) cara untuk membuat liburan keluarga semakin menyenangkan sekaligus mengesankan, terlebih di saat pandemi Covid-19 yang masih belum reda ini.Â
Persiapan liburan sangat penting karena melibatkan banyak pihak. Untuk liburan dalam negeri, minimal waktu persiapannya adalah 14 -30 hari atau 2 (dua) -- 4 (empat) minggu. Sedangkan liburan ke luar negeri, minimal direncanakan sebulan hingga 3 bulan sebelumnya. Â Semakin jauh tempat dan durasi liburannya, maka semakin lama persiapannya agar momen bepergian di jalan semakin lancar.
Kondisi daerah yang akan didatangi saat liburan selama Corona ini juga patut menjadi pertimbangan pertama yang utama. Jika termasuk kategori zona merah untuk Covid-19, idealnya batalkan saja mengunjunginya saat ini. Carilah tempat liburan yang aman dari parahnya kasus pandemi. Â