Di zaman sekarang perkembangan teknologi sudah berkembang dengan pesat. Kita bisa mengakses apapun, kapanpun, dimanapun dengan menggunakan gadget. Namun perkembangan teknologi ini sering disalahgunakan oleh sebagaian manusia, seperti menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya atau biasa disebut dengan hoax, penipuan, kecanduan gadget, mengubah pola hidup generasi milenial saat ini, dan lain sebagainya.
Penggunaan gadget menghasilkan dampak positif dan negatif bagi anak. Adapun dampak negative dari penggunaan gadget bagi anak itu timbul karena mudahnya mengakses segala informasi yang ada dan belum tentu baik bagi anak tersebut. Oleh karena itu pentingnya orang tua untuk mengawasi anak mereka ketika sedang menggunakan gadget, sebaiknya orang tua memberikan Batasan waktu kepada anak pada saat penggunaan gadget tersebut. Waktu mereka terbuang sia-sia akibat kecanduan bermanin gadget. Hal ini berpengaruh kepada kesehatan mental dan emosional anak. Anak cenderung tidak dapat mengontrol emosinya, mereka cenderung menjadi gampang marah.
Di zaman sekarang banyak orang tua yang memberikan gadgetnya untuk anaknya supaya tidak menangis tanpa memberikan pengawasan. Apalagi orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya, anak akan kehilangan perhatian dan mereka akan terbiasa dengan gadgetnya. Bahkan beberapa anak ada yang tidak bisa lepas dari gadget, hal ini yang disebut dengan kecanduan. Kecanduan disini bisa karena kecanduan film yang ada didalam gadget, game, dan lain sebagainya. Seperti yang kita ketahui ratusan anak masuk Rumah Sakit Jiwa di Jawa Barat. Menurut dokter kejiwaan yang ada di rumah sakit tersebut mayoritas anak kecanduan gadget karena game online dan sejumlah aplikasi lainnya.
Memang pada dasarnya dampak positif dari gadget itu sebagai sarana edukasi, menambah ilmu pengetauan, memudahkan berkomunikasi, mendapatkan informasi dan masih banyak lagi manfaat-manfaat dari gadget itu sendiri. Namun dibalik dampak positif itu timbul juga dampak negatif dari gadget seperti kecanduan gadget yang berpengaruh kepada kesehatan otak dan mental, terhambatnya kemampuan berbicara (untuk anak balita), banyaknya fitur atau aplikasi yang tidak sesuai dengan usia anak, berpengaruh juga pada kesehatan mata, dan lain sebagainya.
Permasalahan mengenai dampak negative dari penggunaan gadget bisa diminimalisir dengan cara menanamkan nilai-nilai yang ada dalam Al-Quran diantarnya: 1) Pengoptimalan pendidikan keluarga, keluarga itu sebagai pendidikan utama, pondasi atau penentu arah bagi seorang anak untuk bekal dimasa depan yang akan datang. Orang tua berperan penting sebagai pendidikan pertama dan utama bagi seorang anak. Pada era teknologi yang sangat canggih ini orang tua harus lebih cerdas untuk mendidik anak, jika dibarengi dengan pendidikan keluarga pengaruh negatif pada gadget tidak begitu berbahaya. Contohnya seperti orang tua memberitahu dampak dari gadget, mempertontonkan sifat-sifat yang ternilai baik, mengenalkan aplikasi yang baik untuk anak, dan yang paling penting selalu mengawasi anak ketika menggunakan gadget. 2) Bijaksana terhadap waktu, seharusnya kita sebagai mahkluk Allah kita dapat memanfaatkan dan membagi waktu seoptimal mungkin. Rubahlah kebiasaan buruk menghabiskan waktu dengan gadget menjadi memanfaatkan waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. dan 3) Mempertimbangkan baik-buruk tindakan atau bernalar sehat, jadilah manusia yang selalu berhati-hati dalam bertindak, memikirkan baik-buruk akibat dari tindakan yang dilakukan.
Berdasarkan pemaparan diatas pada perkembangan teknologi ini bisa menjadi sumber kemaslahatan dan kemudharatan dalam kehidupan. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus bisa menggunakan gadget dengan cerdas, tanggung jawab dan bisa memilih berita sesuai fakta. Manfaatkan gadget untuk hal-hal yang bermanfaat, untuk menyebarkan kebaikan dan lain sebagainya. Hindari kecanduan gadget yang menjadikan kita lupa dengan segalanya.
