Mohon tunggu...
Nisa Fitria Hidayah
Nisa Fitria Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anak Kesulitan Belajar? Peran Orangtua dan Tips Mendampingi Anak Belajar Daring di Masa Pandemi

29 Juli 2021   00:40 Diperbarui: 29 Juli 2021   00:49 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan hal yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, ataupun masyarakat. Pendidikan merupakan salah satu proses membimbing anak menuju kedewasaan. Berbicara mengenai pendidikan tentu saja tidak terlepas dari kegiatan belajar dan pembelajaran, belum lagi kebijakan pemerintah mengenai wajib belajar 12 tahun, yang mengharuskan anak mengenyam pendidikan dan sudah sepantasnya setiap anak mendapatkan pendidikan dengan layak, sebagai penunjang kehidupan di masa depan.

Namun dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun, Indonesia disibukan dengan lonjakan kasus Covid-19 yang berdampak besar bagi ranah pendidikan dan proses pembelanjaran. Sekolah-sekolah ditutup, dan fasilitas pembelajaran  sulit di dapatkan. Pada akhirnya semua pembelajaran dilakukan secara daring di rumah.

Universitas Pendidikan Indonesia sedang melaksanakan program KKN Tematik yang  mengusung tema Membangun Desa melalu Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi Covid-19, yang mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Juli sampai 31 Juli 2021.

Disini Saya Nisa Fitria Hidayah sebagai perserta KKN Tematik UPI 2021 memilih bidang pendidikan dalam rangka mendukung pemerintah dalam pembrantasan covid-19, juga mendukung program pemerintah mengenai pembelajaran daring di rumah. Meskipun pembelajaran dilakukan secara daring, tidak menjadi alasan untuk mengabaikan pendidikan. Dalam melaksanakan program KKN tersebut, disini saya melaksanakan KKN di dua sekolah yaitu SMK Karya Budi dan SDN Sukarasa, Kecamatan Cileunyi.

Di masa pandemic Covid-19, tentu saja peran orang tua di rumah semakin bertambah, salahsatunya adalah mendampingi anak belajar daring. Orang tua dituntut menjadi guru di rumah menggantikan peran guru di sekolah sebagaimana mestinya. Tak jarang orang tua yang mengeluhkan kesulitan dalam mendampingi anaknya belajar di rumah.
Sebagaimana yang dituturkan oleh salahsatu Guru SDN Sukara Bu Umi, mengatakan bahwa orang tua dituntut lebih aktif dalam mendampingi anak, karena tentu saja banyak anak yang mengalami kesulitan belajaran, salahsatunya kesulitan belajar bagi siswa kelas 2 SD, dikarenakan fasilitas yang kurang mendukung juga peran orang tua yang terbilang pasif, yang pada akhirnya mempengaruhi  kemampuan belajar anak. (Kamis, 15 Juli 2021).

Pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak belajar merupakan  kunci keberhasilan anak di masa pandemic, karena pada dasarnya, guru tidak bisa setiap hari melakukan kunjungan ke rumah-rumah siswa, karena keterbatasan waktu juga keterbatasan tenaga, jumlah guru tidak sebanding dengan jumlah muridnya di sekolah.
Selain masalah fasiltas, media pembelajaran bagi anak, khususnya siswa SD sangat dibutuhkan untuk mendukung proses pembelajaran, seperti video interaktif bergambar yang dapat menarik perhatian anak dalam belajar.

Dari pemaparan tersebut, bisa diketahui bahwa peran orang tua menjadi 2 kali lebih besar sebelum adanya wabah Covid-19. Terkadang orang tua mendapati kebingungan dalam mendampingi anak belajar. Adapun tips yang bisa orang tua lakukan ketika mendampi anak belajar. Pertama, menentukan tempat belajar anak, membuat situasi senyaman mungkin agar anak betah untuk belajar.

Kedua, pastikan ruangan dalam pencahayaan yang cukup agar kesehatan mata anak tetap terjaga. Jauhkan dari suara-suara bising yang dapat menggangu fokus belajar anak.

Ketiga, beri apresiasi kepada anak dalam setiap pembelajaran, apresiasi dapat menumbuhkan motivasi belajar anak. Salahsatunya adalah dengan memberi hadiah berupa pujian, makanan kesukaan, dan tambahan waktu bermain bagi anak. Serta gunakan cara belajar yang menyenangkan.

Dengan begitu, anak akan menjadi lebih nyaman, dan peran orang tua pun bisa mejadi lebih ringan jika anak seamangat dalam belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun