Social Awareness atau Kesadaran Sosial itu persepsi diri sendiri atau individu yang bersangkutan dengan suatu hubungan atau interaksi dengan orang lain.Â
Kesadaran individu dalam masalah-masalah yang dihadapi dalam masyarakat itu penting. Maka sebab itu seseorang atau individu harus memiliki kesadaran yang bersosial ini, itu sangatlah penting.Â
Prasolova Forland (2002) mengemukakan bahwasanya Kesadaran Sosial yang berhubungan dengan kewaspadaan individu atau seseorang terhadap keadaan atau situasi dalam sosial yang telah dialami oleh diri sendiri dengan orang lain (berinteraksi).Â
Bentuk-bentuk Social Awareness ini digunakan seseorang akan dapat dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu tujuan, motif, dan kognisi.Â
Dengan mengembangkan empati kepada oang lain itu juga merupakan kesadaran dalam bersosialisasi. Dalam hal ini Social Awareness penting diterapkan kepada anak-anak sejak dini. Boleh seperti tidak memperbolehkan anak bermain game online yang ada di gadget ataupun tidak memperbolehkan anak bermain gadget karena hal ini belum memenuhi umurnya dalam bermain gadget. Rasa empati orang tua terhadap anak sangatlah penting. Agar anak memahami dan agar anak memahami kesadaran sosialnya. Orang tua oun bisa mengarahkan atau mengajak anak bermain dihalaman rumah dengan teman sebayanya agar anak terbiasa dengan berinteraksi dan bersosialisasi. Komunikasi anak juga akan jauh lebih baik dan terlatih dengan benar. Kesadaran anak akan muncul dengan sendirinya dengan seringnya berinteraksi dengan orang lain. Menolong sesama teman, bekerjasama, bersikap baik kepada orang lain. Biasakan anak bermain diluar dan jangan lupa untuk tetap diaragkan dengan benar dan tetap dipantau dalam bermain.Â
Anak jika semakin terbiasa dengan orang lain akan mudah menumbuhkan kesadaran sosialnya.Â