Mohon tunggu...
Nisa Assyifa Nurul Jannah
Nisa Assyifa Nurul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Bahasa Jerman

Akun ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kuliah Kerja Nyata Tematik LPPM Universitas Pendidikan Indonesia Gelombang II 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stimulasi Literasi Anak Dimulai dari Rumah

25 September 2021   23:38 Diperbarui: 25 September 2021   23:41 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Literasi merupakan kemampuan menulis dan membaca, pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu, dan kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakpaan hidup. "Tingkat literasi Indonesia pada penelitian di 70 negara itu berada di nomor 62," ujar Staf ahli Menteri dalam negeri (Mendagri), Suhajar Diantoro pada Rapat kordinasi nasional bidang perpustakaan tahun 2021.


Penelitian jangka panjang menunjukkan bahwa literasi pada anak usia dini adalah prediktor terkuat dalam kesuksesan akademik (Claessens, Duncan, dan Engel, 2009; Duncan, Claessens, Magnuson, Klebanov, Pagani, Feinstein, Egel, Brooks-Gunn, Sexton, Duckworth, Japel, 2007; dan Melhuish, Phan, Sylva, Sammons, Siraj-Blatchford, dan Taggart, 2008; Rabiner, Godwin, dan Dodge, 2016).


Usia dini juga dikenal sebagai masa keemasan, sehingga orang tua yang memberi contoh, menasehati, mengatur dan mengajar akan sangat mempengaruhi cara hidup anak, karena pada usia ini sel-sel otak anak berkembang sangat cepat. Usia emas ini terjadi pada anak usia dini atau sejak dari kandungan . Orang Tua dan Lingkungan Akan Mendukung Literasi Anak
 
Diskusi Peran Keluarga oleh Stephen R. Covey. Berikut  hal yang beliau sebutkan, yaitu:

1. Tanpa diragukan lagi, orang tua adalah suri tauladan atau panutan bagi anak-anaknya. Orang tua memiliki pengaruh yang besar dalam memberikan contoh bagi anak-anaknya. Baik positif maupun negatif, orang tua tetap menjadi panutan pertama dan terpenting bagi anak-anaknya. Orang tua menjadi panutan yang membentuk "way of life" atau gaya hidup anak. Cara anak berpikir dan bertindak dibentuk oleh cara orang tua berpikir dan bertindak. Dengan cara ini, orang tua mewarisi tindakan dan pikiran anak-anak mereka.
 
 2. Mentoring berarti kemampuan untuk membangun atau membangun hubungan, menginspirasi orang lain atau melindungi orang lain dengan cara yang mendalam, jujur, dan tanpa syarat.
 
3. Sebuah organisasi, keluarga juga merupakan analog dari usaha kecil yang membutuhkan kerja sama tim, untuk memecahkan masalah, tugas atau memenuhi kebutuhan keluarga.
 
Pendidikan, orang tua sebagai guru di lingkungan keluarga. Orang tua mengajar anak-anak mereka hukum dasar atau prinsip-prinsip kehidupan. Disinilah orang tua diuji kemampuan anak untuk membentuk keterampilan sadar, yaitu anak sangat sadar dengan apa yang mereka lakukan dan mengerti mengapa mereka melakukannya. Di sinilah anak-anak akan menikmati pekerjaannya tanpa merasa dipaksa oleh orang tuanya.
 
Pada abad ke-21, orang tua dan anak-anak akrab dengan teknologi digital, seperti telepon pintar, laptop, dan Internet. ini bisa menjadi area yang potensial untuk mengajar anak-anak berbagai sumber bacaan, seperti buku cetak, e-book, e-koran dan bahkan portal online.
 
Bahaya terbesar bagi anak-anak adalah jika mereka menyalahgunakan teknologi hanya untuk bermain dan media sosial. Padahal, teknologi juga menyediakan informasi, dan membacanya akan jauh lebih bermanfaat jika mereka mau menggunakannya. Oleh karena itu, orang tua harus mampu menjadi pondasi sekaligus penyaring bagi anaknya.

Nisa Assyifa Nurul Jannah-1808434, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra-Pendidikan Bahasa Jerman, KKN Kelompok 45

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun