Mohon tunggu...
Nirma Wulansari
Nirma Wulansari Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang

Instagram : ndws___

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Hati-hati Penipuan di WhatsApp "Mengaku Teman Dekat" Sedang Marak Terjadi!

9 Desember 2019   16:29 Diperbarui: 9 Desember 2019   16:54 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di Era digital ini teknologi berkembang sangat pesat. Apikasi-aplikasi baru bermunculan seperti instagram, facebook, twitter, whatsApp dll. misalnya whatsApp, siapa yang tidak mengenal whatsApp? mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan apikasi whatsApp untuk berkomunikasi. tak jarang juga whatsApp digunakan untuk transaksi jual beli online. Tetapi harus di waspadai  karena sebuah modus baru yang sedang marak terjadi di aplikasi whatsApp yaitu penipuan "mengaku teman dekat" . Inilah kisah seputar hal tersebut, dan termasuk cara agar tidak  menjadi korban penipuan melalui whatsApp.

Terkait dengan adanya sejumlah kasus yang membuat akun pengguna tertentu di bajak orang tak bertanggung jawab untuk kemudian dipakai dalam tindak penipuan mulai dari menyebarkan berita hoax sampai meminta pulsa dengan jumlah yang cukup besar.

Dalam kasus whatsApp ini, para penipu itu akan berpura-pura menjadi salah seorang teman yang kita kenal dari pengguna yang menjadi sasaran. Penipu yang "mengaku teman dekat" ini awalnya akan berpura-pura ganti nomor, sok kenal, lalu memiliki tujuan akhir meminta kode varifikasi whatsApp.

 nah kita tau bahwa, kode varifikasi ini merupakan sebuah aspek krusial di whatsApp. kamu biasanya akan menerima kode itu ketika mendaftar di whatsApp. kode ini sendiri bertugas memverifikasi pengguna nomor telepon selaku pemegang akun sah.

"jangan sampai kamu memberitahukan kode varifikasi (ke pihak lain), karena bisa di salah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab" ujar Laras (selaku korban).

Misalnya si penipu sudah memiliki kode varifikasi, mereka dengan mudah menggambil alih akun whatsApp tersebut dan kemudian berpura-pura menjadi si pengguna yang asli untuk melakukan kejahatan. Ini yang bisa di kenal dengan akun di hack atau bajak.

Dengan modal akun bajakan di tangan, si penipu semakin sah "mengaku teman dekat". Si penipu ini  menggunakan akun yang dibajaknya untuk menyebarkan berita hoax, minta transferan uang ataupun pulsa dengan jumlah besar. Selain itu mereka juga dapat mengulangi modus serupa dalam minta kode varifikasi untuk memperluas aksinya.

Seiring dengan maraknya kasus penipuan "mengaku teman dekat" di whatsApp, yang juga sudah terpublikasi secara luas, sangan mungkin modus serupa akan di tiru di negara-negara lain. Sebagai pengguna whatsApp, tentunya kita pun meski mengetahui cara agar terhindar dari modus penipuan semacam ini.

Salah satu yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari penipuan tersebut adalah jangan pernah kamu memberitahukan kode varifikasi whatsApp ke orang lain. Juga tetap waspada jika kontakmu di whatsApp yang meminta ditransfer uang atau pulsa . tak ada salahnya mengkonfirmasi ulang permintaan tersebut  yakni dengan menelpon langsung orang yang bersangkutan. Dengan demikian ,setidaknya kamu berusaha mengantisipasi agar tak ikut menjadi korban modus penipuan "mengaku teman dekat".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun