Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bahagia ala Saya: 12 Tips Keren Agar Anak (Anda) Cerdas!

19 Juni 2012   02:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:48 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata orang semakin tua manusia semakin bebal. Kecerdasan menurun. Kemampuan berpikir berkurang. Sehingga produktivitas hidup menurun. Itulah sebabnya manusia dimanfaatkan tenaga dan pikirannya terbatas oleh industri. Usia sampai 55 dianggap masih bisa berpikir. Selepas usia 55 dianggap rongsokan dan dipensiunkan. Ini kenyataan. Jadi bagaimana?

Padahal usia 55 jelas masih muda. Bahkan banyak laki-laki mulai mata keranjang usia 50-an. Jadi jangan percaya usia 55 adalah usia pensiun. Jika Anda percaya usia 55 adalah usia pensiun, sejak usia 45 merasa hidup mulai menurun. Dengan berpikir begitu jelas jiwa ikut-ikutan mulai sedih dan bahkan pikun. Padahal sebenarnya, semakin umur semakin panjang pengalaman semakin banyak dan matang. Seharusnya semakin tua semakin cerdas. Itu logikanya. Apa resep cerdas bagi orang tua dan anak?

Inilah langkah-langkah praktis agar kita cerdas, pikiran jernih dan tetap produktif sampai usia 100 tahun. Setelah seratus tahun ada resep dan tips yang lain. Saya batasi sampai usia rata-rata 100 tahun saja.

Pertama, berpikir sederhana dan mendasar. Ini kunci agar cerdas. Tak ada orang cerdas berpikirnya rumit.

Kedua, bebaskan diri dari belenggu dokma dan doktrin. Doktrin membelenggu kemampuan berpikir tanpa batas.

Ketiga, bebaskan jiwa. Kebebasan jiwa memicu kebahagiaan. Kebahagiaan memicu otak bekerja jernih.

Keempat, makanlah makanan halal dan bergizi (hallalan watttoyyiban). Sel tubuh yang dijejali asupan makanan haram, kurang gizi, dan junk food akan membuat jiwa dan tubuh merana.

Kelima, dengarkan musik sesuai dengan jiwamu. Tidak harus musik klasik. Dangdut Iwak Peyek juga boleh. Mozart. Beethoven. Bruno Mars. Musik menajamkan cara kerja otak. Nikmati musik sesuai selera.

Keenam, hindari fanatik buta merasa paling benar dan hebat. Rendah hati. Orang cerdas jiwanya akan terbuka dan tidak sombong.

Ketujuh, yakin terhadap hasil kerja otak sendiri. Percaya diri. Menghargai hasil kerja otak. Otak akan jengkel dan ngambek kalau tidak dihargai.

Kedelapan, pelajari angka dan makna kata dengan jelas. Kata, angka dan bahasa alat ungkap diri. Tidak bisa menghitung dan mengungkapkan dengan kata alias bego!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun