Mohon tunggu...
Nurminingsih
Nurminingsih Mohon Tunggu... Dosen - Mencerdaskan Anak Bangsa

Dosen, Peneliti, Pengamat Bisnis, Pendidikan dan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Webinar Hibah Program Pengabdian Masyarakat RISTEK-BRIN Universitas Respati Indonesia

1 Desember 2020   15:45 Diperbarui: 1 Desember 2020   16:38 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini Pelaku UMKM merasa kesulitan jika harus menggunakan akuntansi dalam kegiatan bisnisnya. Hal ini dikarenakan tidak adanya pedoman atau buku yang dapat dijadikan referensi untuk belajar mengelola keuangan UMKM. 

Apalagi saat kondisi aAndemi Covid-19 dan buku-buku yang beredar saat ini memang belum ada yang fokus pada pengelolaan keuangan UMKM. 

Masih banyak Usaha Mikro Kecil (UMK) yang belum menyelenggarakan pencatatan atas laporan keuangan usahanya. Akibatnya, mereka memang sulit mendapatkan kredit. Hal ini disebabkan ketiadaan standar akuntansi keuangan untuk UMK.

Berdasarkan hal tersebut Universitas Respati Indonesia mengadakan PKM melalui Pendanaan dari RISTEK Brin yang bertujuan untuk membantu para pelaku UMK dalam menyusun dan membuat laporan keuangan melalui pelatihan yang menggunakan aplikasi dari smart phone sehingga memudahkan pelaku UMK dalam mempelajari dan menerapkan aplikasi tersbut untuk pelaporan keuangan usahanya. Peserta pelatihan adalah 25 orang pelaku usaha di Kelurahan Bambu Apus dengan metode webinar melalui Webinar dan Pendampingan secara online. Hasil PKM ini adalah terimplementasinya aplikasi pencatatanm keuangan Si Apik di android dan laporan neraca keuangan.

Webinar dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Agustus  2020 pukul 13.00-15.00 WIB.  Webinar dibuka oleh Rektor Universita Respati Indonesia Prof. Tri Budi W Rahardjo dan Kepala LPPM Dr. Yeny Sulistyawati, SKM, M.Si.Med dengan target Peserta PKM adalah orang 25 UMKM Bambu Apus disamping peserta umum yang mengikuti sejumlah 579 pengunjung secara online melalui zoom dan Youtube. Tempat pelaksanaan webinar bagi narasumber dilaksanakan di kampus Universitas Respati Indonesia dengan tetap memberlakukan jarak fisik, sedangkan bagi peserta mengikuti dari tempat masing-masing.

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Beberapa faktor pendukung yang sangat menentukan keberhasilan program pengabdian, pertama, tim pelaksana yang kompeten, partisipasi peserta dan masyarakat. Faktor pendukung yang kedua adalah adanya dukungan yang kuat dari beberapa pihak pemerintah dalam hal ini kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur yang terlibat pada kegiatan pelatihan. Faktor pendukung yang ketiga adalah partisipasi dan keterlibatan para peserta dalam hal ini pelaku UMK dan UMKM sehingga dapat terjadi saling belajar di antara para peserta program. Adapun faktor pendukung yang terakhir adalah fasilitas, sarana prasarana pendukung dari institusi maupun Masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun