Mohon tunggu...
Abdul Majid
Abdul Majid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Sosial Ekonomi Maritim

Penikmat Sunset Pantai

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Toyota Sienta untuk Ekonomi Kreatif Anak Muda Indonesia

20 Desember 2016   02:50 Diperbarui: 20 Desember 2016   03:23 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peragaan busana karya ekonomi kreatif anak muda Indonesia (sumber : dok.pribadi)

Toyota Sienta dengan performa yang penuh kenyamanan dan pembawaan yang dinamis bagi generasi millenials (Gen Y) ikut serta mendorong agar anak-anak muda Indonesia terus dinamis berkarya guna mendukung pertumbuhan perekonomian dari sektor ekonomi kreatif. Apalagi menurut BKKBN Indonesia akan mengalami bonus demografi pada tahun 2020-2030 dengan usia produktif angkatan kerja (15-64 Tahun) mencapai 70% dari jumlah penduduk Indonesia. 

Sehngga menuju puncak bonus demografi perlu disiapkan generasi muda yang dinamis dan produktif untuk berkarya dalam dunia industry ekonomi kreatif, yang terdiri dari beberapa subsector anatara lain  : game, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fesyen, film, animasi video, fotografi, kriya atau kerajinan, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio. Toyota Sienta pun memfasilitasi segala aktivitas dinamisnya anak muda Indonesia dengan mengadakan pengenalan produk mobil All New Sienta dengan menggandeng anak-anak muda Indonesia yang memiliki bisnis ekonomi kreatif dalam subsector fesyen, kerajinan dan kuliner untuk tampil serta meramaikan acara Pop Up Playground – Unlock Your Weekend Fashion Bazaar di The Plaza Flavor Bliss Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan.

Acara Sabtu (3/12) sore itu diikuti oleh para pengunjung muda-mudi sekitaran Alam Sutera, selebriti, awak media dan rombongan Kompasiner dengan pemandu MC Nicky Tirta dan Eliza. Acara dibuka dengan pentas music band dan fashion show by Lustig dan Namira The Label.  Dalam arena acara terpampang display mobil All New Sienta dengan warna Orange Metalic dan Super White 2 untuk menjadi media para pengunjung melihat dan merasakan langsung mobil All New Sienta sekaligus untuk berfoto selfie serta upload ke media sosial untuk ikut kompetisi foto guna mendapatkan merchandise dari Toyota Sienta. 

MC Nicky Tirta dan Eliza bersama Olivia Jensen di Arena All New Sienta PopUp Playground (Sumber : dok.pribadi)
MC Nicky Tirta dan Eliza bersama Olivia Jensen di Arena All New Sienta PopUp Playground (Sumber : dok.pribadi)
Arena acara juga dipenuhi oleh beberapa stand bazaar antara lain : Namirah The Label, Lustig, Jumba Jamba, Kava.ID, Stave Goods, Andinara Design, Amygo, Nailsbyrhe, Sae Official, Little Pep, Jakarta Shoes ID, Re-Juve, dan SW Heart Official. Acara semakin meriah ketika tetiba sekumpulan gadis cantik berlenggak-lenggok menggunakan kostum dengan unsur warna kombinasi hitam dan putih simple nan casual, dimana mereka keluar dari dalam mobil All New Sienta guna mengeksplore tampilan dan kapasitas penumpang dari keungulan mobil All New Sienta. Para pengunjung dan awak media pun berkerumun melihat pesona fashion show untuk mengambil momen dan angle foto terbaiknya.

Tantri Namirah (putih) dan Ressa Latifah (hitam) sebagai desainer muda (Sumber : dok.pribadi)
Tantri Namirah (putih) dan Ressa Latifah (hitam) sebagai desainer muda (Sumber : dok.pribadi)
Dukungan nyata Toyota Sienta dengan menggandeng para entrepreneur muda Indonesia dalam industry ekonomi kreatif khususnya dalam subsector fesyen, kerajinan dan kuliner agar produk-produk tersebut mampu berkancah dalam persaingan ekonomi global, termasuk pasar Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang berlaku per 2015 dengan segala peluang dan tantangannya. Hal tersebut tentu membawa pengaruh adanya free flow atas atas barang, jasa, faktor produksi, investasi dan modal, serta penghapusan tarif bagi perdagangan antar negara ASEAN. Sehingga perlu adanya dukungan penguatan kreatifitas, daya saing, penerimaan produk domestic, dan penguasaan teknologi untuk bersaing dan mengambil keuntungan pasar bebas ASEAN tersebut. 

Apalagi saat ini trend market yang borderless melalui online shopping (e-commerce) sangat menjadi ladang subur bagi penjualan produk-produk kreatif anak muda Indonesia baik untuk segmen domestik maupun internasional. Menurut Euis Saedahselaku Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, saat sekarang ini subsector fesyen dan kerajinan merupakan lokomotif dalam perkembangan industry kreatif nasional serta memberikan kontribusi ekonomi. Kontribusi ekonomi nasional tersebut mampu memberikan nilai tambah yang dihasilkan subsektor fesyen dan kerajinan, berturut-turut sebesar 44,3 persen dan 24,8 persen dari total kontribusi sektor industri kreatif. 

Adapun penyerapan tenaga kerja kedua industri kecil ini mencapai 54,3 persen dan 31,13 persen dengan jumlah usaha sebesar 51,7 persen dan 35,7 persen. Ekonomi kreatif Indonesia telah menyumbang Rp642 triliun atau 7,05% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia dalam setahun terakhir. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menargetkan kontribusi ekonomi kreatif bisa meningkat hingga 12% di akhir pemerintahan Jokowi pada tahun 2019. Sehingga dengan segala kekuatan yang dimiliki Indonesia berupa bonus demografi usia produktif serta populasi yang besar sebagai produsen kreatif maupun pasar yang potensial untuk mencintai dan menggunakan produk domestic agar mampu memberikan multiplier effect yang positif dari hulu hingga hilir industry ekonomi kreatif di Indonesia.

Bazzar fashion mampu mendukung promosi dan pemasaran produk ekonomi kreatif anak Muda Indonesia (sumber : dok.pribadi)
Bazzar fashion mampu mendukung promosi dan pemasaran produk ekonomi kreatif anak Muda Indonesia (sumber : dok.pribadi)
Ada dua desainer muda dengan karya fesyen terbaiknya dalam industry ekonomi kreatif subsector fesyen dan kerajinan dalam acara Toyota All New Sienta Pop Up Playground-Unlock Your Week endFashion Bazaar yaitu Lustig dan Namirah The Label.

Apa dan siapa sih mereka? Check it out…

Booth Lustig dengan produk busana karya Ressa Latifah (sumber : dok.pribadi)
Booth Lustig dengan produk busana karya Ressa Latifah (sumber : dok.pribadi)
Lustig

Lustig merupakan fesyen dengan produk busana yang memadukan gaya minimalis dan Jepang tahun 80-an. Produk busananya dibuat agak lebih eksklusif, karena Lustig hanya memiliki beberapa potong untuk setiap modelnya (limited edition). Lustig sendiri sebenarnya memproduksi busana untuk semua kalangan, tidak sebatas pada kalangan hijabbers.  Saat ini brand Lustig sudah dikenal banyak orang diluar Jabodetabek dengan skala pemasaran yang pembelinya banyakan dari Kalimantan, Lampung, Surabaya, Bali, Lombok, hingga Wakatobi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun