Mohon tunggu...
Nindy Dwi Royani
Nindy Dwi Royani Mohon Tunggu... Mahasiswa - ...

Bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pemuda dalam Membangun Moral Warga Negara Indonesia

7 November 2021   22:37 Diperbarui: 7 November 2021   22:49 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Nindy Dwi Royani

NIM: 210503110054

Negara Indonesia yaitu negara yang memiliki penduduk terbesar keempat di dunia. Banyaknya penduduk di Indonesia menyebabkan keuntungan dan kerugian bagi negara Indonesia. Salah satunya yaitu jumlah kasus kriminal di Indonesia meningkat, terlebih adanya pandemi covid19. Pandemi Covid-19, menyebabkan berbagai dampak negatif bagi negara Indonesia salah satunya pada bidang perekonomian. Perekonomian yang kurang stabil meningkatkan kasus kriminal di Indonesia. Sebelum kita membahas tentang kasus-kasus kriminal di Indonesia, terlebih dahulu kita bahas arti negara itu sendiri.

Indonesia salah satu negara di dunia. Mengapa Indonesia dikatakan sebuah negara? Indonesia dikatakan sebuah negara karena memiliki dua faktor yaitu faktor konstitusi dan faktor deklaratif. Dalam faktor rekonstitusi Indonesia memiliki wilayah sendiri. Selain itu Indonesia memiliki warga negara atau rakyat dan memiliki kedaulatan. Kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi suatu negara. Negara yang berdaulat berarti bahwa negara tersebut dapat menjalankan pemerintahan dan wewenang dengan baik untuk warganya. Selain faktor konstitusi juga terdapat faktor deklaratif. Apa itu faktor deklaratif? Faktor deklaratif disini berarti Indonesia telah diakui oleh negara lain sebagai sebuah negara yang merdeka. Terlebih dengan pertemuan-pertemuan kerjasama antar negara membuat Negara Indonesia semakin dikenal banyak negara. Salah satunya seperti kegiatan forum dunia, yang dihadiri oleh presiden kita tercinta yaitu Bapak Joko Widodo yang membuat Bangga warganya, dan mendapatkan pujian dari banyak kepada negara lainnya.

 Selain itu banyak kasus-kasus kecil yang bahkan diputuskan dengan hukuman yang lebih berat daripada kasus besar yang seakan-akan hal tersebut sudah biasa. Hukum di negera Indonesia berlaku pada semua warga Indonesia tanpa terkecuali, tetapi apda kenyataannya hukum tersebut belum sepenuhnya adil. Hal tersebut dikarenakan masih adanya oknum yang dapat disuap oleh para yang terkena pidana. Pastinya mereka yang memiliki dana dan kekuasaan. Meskipun tidak semua hukum dapat dibeli. Hanya oknum-oknum yang memanfaatkan karena adanya kesempatan yang ada. 

Banyak dari mereka yang terjerat kasus, karena salah satunya adanya kesempatan yang terbuka lebar. Selain itu, mereka melakukan hal tersebut dikarenakan faktor ekonomi, yang mengharuskan mereka melakukan tindak kriminal yang mungkin mereka tidak inginkan. Bukan hanya itu, kita juga harus bisa memanfaatkan seseorang yang telah menyelesaikan hukuman atas tindakan kriminalnya dulu. Bukan berarti orang yang keluar dari penjara itu buruk. Maka dari itu, kita harus bisa bersikap bijak, dan selalu berpikir positif bahwa mereka dapat berubah menjadi lebih baik. 

Selain itu, ada lagi tindakan yang menyebabkan dampak negatif bagi seseorang. Salah satunya dapat menyebabkan trauma bagi orang tersebut. Apakah kasus tersebut? Kasus tersebut yaitu bullying. Bullying dapat menyebabkan trauma bagi seseorang bahkan ada yang sampai stress ataupun mengakhiri hidupnya. Tindakan lainnya seperti yang terlibat dengan narkoba, baik pengguna maupun penjual narkoba. Banyaknya kasus tersebut harus mulai kita perbaiki. Bagaimana caranya? Hal tersebut kita dapat memulai dengan menanamkan pendidikan karakter lebih giat lagi. Terlebih pada generasi muda kita harus mensosialisasikan pendidikan karakter untuk generasi yang unggul dan berakhlak mulia.

Terlebih dengan adanya globalisasi, generasi muda harus mampu menjadi garda depan untuk bisa bersikap bijak dalam menghadapi globalisasi. Generasi penerus bangsa harus mampu menyaring budaya positif dari negara lain yang dapat diterapkan di negara Indonesia dan dapat meninggalkan atau menjauhi dari budaya negatif. Budaya positif yang dapat kita terapkan dari negara-negara lainnya salah satunya tentang kedisiplinan. Kedisiplinan menjadi faktor penting untuk menjadikan negara Indonesia menjadi lebih baik lagi dan nantinya bisa menjadi negara yang maju. Dengan demikian negara kita akan mampu menghadapi tantangan dunia. Bagaimana memulai hal tersebut? Hal tersebut dapt kita mulai dengan mengajarkan pendidikan karakter sejk dini. Pendidikan karakter yang ditekankan yaitu ada tiga. 

Yang ketiga, setelah banyak ilmu pengetahuan dan pendalaman rasa, kota nantinya akn mengimplementasikan atau merealisasikan apa yang telah dipelajari untuk kehidupan sehari-hari. Banyaknya ilmu yang didapat diharapkan dapat menjadikan generasi muda menjadi generasi yang bermoral. Generasi yang mampu berpikir dengan baik sebelum melakukan atau memutuskan sesuatu. Jika dihadapkan pada situasi sulit pun mampu menimbang dan tetap mengambil jalan yang benar.

Generasi yang bermoral, nantinya menjadi harapan negara Indonesia agar mampu menjadi negara maju. Negara yang memiliki generasi berakhlak dan tangguh menyambut 100 tahun kemerdekaan Indonesia dengan generasi yang berkarakter. Generasi menjadi titik berat dalam mencapai Indonesia yang maju. Tidak hanya dari pemerintah tetapi kita sebagai warga negara Indonesia harus ikut andil terlebih generasi muda kita, dalam membangun negara yang berkarakter menuju negara yang maju.

Bangga menjadi warga negara Indonesia. Cinta tanah air.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun