Asbabun Nuzul terdiri dari kata asbab merupakan jamak dari  sabab  (sebab/alasan) dan nuzul yang bermakna turun, yakni kejadian atau peristiwa yang melatarbelakangi mengenai turunnya suatu ayat Al-Qur'an dalam rangka menjawab, menjelaskan, dan menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dari  peristiwa yang terjadi.
Tetapi tidak semua ayat dalam Al-Qur'an mengandung asbabun nuzul, karena ada yang disebut dengan ayat sababi (yaitu turunnya ayat yang dilatarbelakangi terjadinya suatu peristiwa) dan ada ayat ibtida'i (yaitu turunnya ayat yang tidak dilatarbelakangi terjadinya suatu peristiwa). Untuk ayat Al-Qur'an yang mengandung asbabun nuzul diantara isinya seperti tanggapan atas suatu perintah sedangkan ayat Al-Qur'an yang diturunkan tanpa mengandung asbabun nuzul ketika diturunkan oleh Allah semata-mata merupakan petunjuk bagi manusia, misalnya pada Qur'an surat Al-An'am saat diturunkan tidak ada peristiwa yang melatarbelakangi, surat itu turun bersamaan dengan 70 ribu malaikat dan diiringi tasbih.
Dalam memahami ayat Al-Qur'an yang mengandung asbabun nuzul atau tidak sebenarnya bisa dikatakan mudah, dengan kita mengetahui mengapa ayat tersebut bisa diturunkan lalu adakah peristiwa yang melatarbelakangi atau tidak. Berikut diantara fungsi dari asbabun nuzul yaitu dapat mengetahui sebab diturunkannya suatu ayat, menambah keyakinan terhadap ayat Al-Qur'an, dapat mengambil pelajaran dari peristiwa yang melatarbelakangi suatu ayat mengapa akhirnya diturunkan serta memudahkan ketika ayat Al-Qur'an ditafsirkan.
Dengan asbabun nuzul untuk menjelaskan mengapa suatu ayat diturunkan ini membantu dalam memahami makna-makna ayat Al-Qur'an. Meskipun tidak semua ayat mengandung asbabun nuzul, ayat-ayat Al-Qur'an tetap diturunkan. Asbabun nuzul merupakan salah satu bagian yang penting dan tidak terpisahkan dari ilmu Al-Qur'an secara keseluruhan. Ketika kita mengetahui tentang asbabun nuzul secara detail beserta urgensinya itu akan berdampak baik dan dapat membatu dalam memahami ayat-ayat Al-Qur'an.
