Mohon tunggu...
Nindi Fatqiya
Nindi Fatqiya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemusatan Perhatian pada Anak

2 Mei 2018   18:28 Diperbarui: 2 Mei 2018   18:29 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masa anak-anak sangatlah memerlukan perhatian yang penuh kepada orang tuanya.dengan saat tertentu anak-anak sepeti dengan  orang dewasa hanya mampu memerhatikan memberikan perhatian penuh seprti motivasi maupun nasehat akan meningkatkan pola kognitif anak, mulai dari meraih boneka hingga memukul bola baseball atau menjumlahkan angka-angka. 

Pada sejumblah infformasi secara terbatas, oleh karena itu anak harus dikasih perhatian penuh agar tidak lalai dari tugasnya. Apabila orng tua salah asuh maka akan berdampak bagi perkengan pola pikir anak sampai anak itu sampai dewasa kelak.

Perhatian berkelanjutan yaitu mendeteksi atau mengintai dan merespon perubahan-perubahan kecil yang terjadi secara acak dilingkungannya. 

Jadi begini contohanya seorang guru yang mejelaskan didepan dengan tema transportasi kemudian ada 1 anak yang bermain sendiri dengan menggunakan sebuah kapal-kapalan yang di pegang ditangannya lalu guru memberikan pengalihan perhatian dengan cara mengajak anak itu berbicara tentang tranportasi yang dijelaskan didepan secara menarik mungkin agar anak daat memperhatikan guru yang ada didepan itu. 

Anak akan berpikir bahwa tadi guru memberi pengarahan yang menarik, seharusnya orang tua juga ikut mendampingi tidak hanya pada saat di lembaga formal saja yang itu memang menjadi tugas penuh seorang guru, di rumah juga bisa diterapkan kegiatan tersebut, agar daya ingat anak menjadi kuat dan tahan lama sampai dewasa kelak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun