Anak "Zaman Now" pasti Asing dengan Berbagai Permainan ini

Berkembangnya teknologi ternyata menjadikan bergesernya budaya yang terikat oleh adat istiadat. Memang dengan bertambah canggihnya teknologi menjadikan masyarakat kita lebih mudah mendapatkan informasi. Era Globalisasi membawa dampak perubahan besar terhadap kehidupan masyarakat. Salah satunya dapat kita lihat dari kemajuan IPTEK yang banyak membantu masyarakat. 

Dengan kemajuan teknologi tentunya sangat membantu masyarakat dalam menambah wawasannya, kemajuan teknologi tidak hanya mampu menciptakan peralatan yang membantu manusia bekerja, tapi dengan kemajuan teknologi  juga dijadian masyarakat kita untuk hiburan saat mereka bersantai, dimana kegiatan yang banyak dilakukan mulai dari dewasa-remaja-serta anak-anak adalah bermain games. 

Salah satu peralatan yang  disajikan pada teknologi modern saat ini adalah smartphone atau sering kita sebut dengan handphone. 

Siapa sih yang tidak mengenal handphone? Mulai dari dewasa-remaja-bahkan anak-anak pun sudah tidak asing lagi dengan benda munggil ini. Benda munggil ini seperti sudah menjadi bagian dalam hidup mereka, karena kemanapun mereka pergi sedang berkumpul dengan keluarga, sahabat, teman atau yang lainnya mereka selalu membawanya kemana-mana dan memainkannya. 

Sehingga munculah perkataan bahwa yang dekat menjadi jauh dan yang jauh menjadi dekat.  Hal ini menjadikan hubungan sosialisasi antar suami-istri, anak dengan orang tua, keluarga sahabat, teman dan tetangga menjadi lebih renggang, karena mereka lebih fokus pada smartphone tersebut. Dengan berkembangnya teknologi muncullah jenis permainan modern yang keberadaanya menggeser jenis-jenis permainan tradisional. Permainan modern adalah jenis permainan yang di dalamnya memanfaatkan teknologi playstation dan game online. 

Sedih memang saat ini anak-anak zaman Now mulai melupakan permainan -permainan tradisional seperti lompat tali, engklek, egrang, dakon dan sebagainya. Ke-empat jenis permainan tersebut adalah salah satu dari permainan Era Zaman Old, yang sebenarnya masih banyak sekali permainan-permainan tradisional lainnya. 

Pada zaman dulu anak-anak sangat suka dan aktif bermain di luar Rumah bersama teman-teman sebayanya entah di sekolah maupun di lingkungan rumahnya, walaupun harus berkotor-kotoran tapi mereka tetap merasa sennag memainkannya.  

Hal ini menjadikan interaksi anak berkembang menjadi lebih baik, anak lebih mudah bergaul dan bersosialisasi antar teman sebayanya, sehingga mereka tidak mudah melupakan teman-temannya di masa kecil saat mereka menginjak dewasa nanti. Selain itu permainan tradisional ini juga menjadikan anak lebih kreatif karena mereka akan bisa menciptakan permainan -permainan baru lainnya. 

Namun di Era sekarang ini atau sering kita dengan dengan Kids Zaman Now anak-anak cenderung memilih bermain di dalam rumah dengan menggunakan fasilitas instan yang disediakan oleh berkembangnya teknologi yaitu handphone yang di dalamnya berisi games-games online maupun offline yang bisa mereka mainkan dimanapun mereka berada tanpa harus memiliki banyak teman. 

Maka dari itu anak-anak jaman sekarang menjadi lebih individualistis karena kurangnya sosialisasi dengan berinteraksi dengan teman-teman sekitarnya. Permainan Modern pada zaman sekarang juga menjadikan anak-anak lupa waktu karena mereka lebih asyik dengan gamesnya, sehingga menganggu kebersamaan dengan keluarga, menganggu pola makan, kesehatan dan belajarnya. 

Berbeda dengan Permainan tradisional zaman old mereka lebih punya banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga, mengatur jadwal belajar, dan sebagainya karena permainan yang mereka lakukan di lingkungan alam memiliki keterbatasan waktu. Sebenarnya Smartphone itu tidak salah, kita boleh saja memainkannya asalkan tidak membuat kita lupa waktu.