Mohon tunggu...
Deni Purnomo
Deni Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Abal-abal

Seorang pekerja yang berusaha menjadi mahasiswa disalah satu Universitas swasta di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cisadon, Desa di Antara Bukit

9 April 2019   19:53 Diperbarui: 9 April 2019   20:26 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapapun akan terenyuh membacanya. Sebuah keinginan besar untuk belajar, tapi dengan fasilitas yang serba kurang. Adapun sekolah begitu jauh dari tempat mereka, kaki-kaki kecil itu perlu melewati jalur terjal. 

Hal ini disebabkan oleh jalan yang masih berupa tanah dengan bebatuan. Ketika hujan kondisi tersebut akan semakin parah dan sulit untuk dilewati. Itulah salah satu faktor yang menjadikan waktu tempuh menuju lokasi desa semakin lama.

Meskipun dari segi perkebunan, desa Cisadon mempunyai kontur tanah yang begitu potensial dengan letaknya yang berada di ketinggian. Hanya saja dengan infrastruktur yang seadanya, itu menjadi penghambat untuk kemajuan perekonomian mereka, yang mana efeknya bukan hanya pada sandang dan pangan saja. Namun, pada pendidikan para penerusnya juga.

Para aktivis GEBUK juga berharap pemerintah segera menindak lanjuti permasalahan desa Cisadon dengan membawa solusi. Bukan hanya desa Cisadon saja, tetapi untuk seluruh desa di wilayah Indonesia yang masih tertinggal. Mereka juga berharap dan memberikan saran untuk pemerintah daerah agar melihat keseluruhan dan berkordinasi dengan pusat. "Jadi bukan hanya yang terlihat saja, tapi hingga keplosok juga," ungkapnya.

Ini yang perlu pemerintah garis bawahi, sebuah permasalahan yang perlu penanganan serius dan PR Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan merdeka untuk mencapai salah satu tujuannya pada sila kelima dalam Pancasila, serta merealisasikan isi dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang membahas tentang memajuan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa di Indonesia. 

Maka perlu pemerataan pembangunan, agar fasilitas dapat dirasakan juga oleh masyarakat yang letak tempat tinggalnya jauh dari pusat daerahnya. Sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi ada dan nyata bukan hanya sebuah tulisan yang terpampang pada lambang garuda yang terpasang pada sekolah-sekolah, kelurahan, serta kantor-kantor pemerintah daerah dan pemerintah pusat saja.

Tanggal 17 April 2019 mendatang Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi 5 tahunan, yang akan memilih para anggota dewan legislatif dan memilih presiden serta wakilnya. Semoga ini bisa menjadi pelajaran dan menjadi bahan pembenahan untuk pemerintah periode yang akan datang.

Salam literasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun