Mohon tunggu...
Ni Made Sri Andani
Ni Made Sri Andani Mohon Tunggu... Marketing Consultant dengan 34 tahun pengalaman lintas Industri

Dokter hewan dengan hobby gardening, menulis dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Seni

"Sinergi" Karya Medi PS, Jejak Spiritualitas dan Kolaborasi Simbolik

14 Mei 2025   19:48 Diperbarui: 14 Mei 2025   19:48 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seniman Medi PS di depan karyanya "Sinergi" di pameran Beyobd Imagination di JDC

Di pameran Contemporary Art BEYOND IMAGINATION" di Jakarta Design Center (JDC),  ada banyak sekali karya seni yang bukan saja indah  memanjakan mata secara visual, tetapi juga sekaligus memiliki makna dan pesan masing-masing yang memperkaya  pemahaman kita terhadap berbagai aspek kehidupan.

Saat kaki saya melangkah pelan-pelan menyusuri ruang pameran, nengamati lukisan demi lukisan, mata saya tertumbuk pada sebuah karya yang begitu "ramai", bukan dalam arti kacau, tapi justru padat makna dan mengajak saya berpikir. Judulnya "Sinergi", karya dari Medi PS, seniman asal Purwokerto yang sudah lama malang melintang dalam dunia seni rupa dan berani bereksplorasi dengan berbagai media.

Lukisan
Lukisan "Sinergi" karya Medi PS

"Sinergi" bukan lukisan dua dimensi biasa. Ini adalah karya mixed media yang menghadirkan beragam elemen yang tampaknya tak lazim dalam kanvas. Ada boneka-boneka kecil, bulu-bulu,  wayang dan topeng kecil. Iulah daya tariknya. Benda-benda ini menyatu dengan harmoni, seolah menjadi satu narasi visual yang utuh dan menggugah rasa ingin tahu penikmat seni seperti saya.

Salah satu hal yang langsung mencuri perhatian saya adalah kehadiran dua tokoh legendaris dari dunia wayang (kebetulan saya adalah penggemar wayang),  yakni Hanuman dan Werkudara (Bima). Walaupun keduanya berasal dari kisah berbeda, Hanuman adalah tokoh dari wiracarita Ramayana dan  Werkudara dari Mahabharata, kehadiran mereka dalam satu ruang visual menciptakan imajinasi tentang kekuatan sinergi yang luar biasa. Hanuman dengan kesetiaan, keberanian, dan pengabdiannya. Werkudara, dengan kekuatan, keberanian, dan integritasnya. Membayangkan jika dua karakter ini bersatu, kita bisa merasakan betapa kuatnya kombinasi nilai-nilai luhur yang mereka bawa. Sebuah ajakan reflektif,  bagaimana kalau kita, manusia modern, juga mulai menyinergikan kualitas-kualitas baik seperti itu dalam hidup kita?

Di tengah lukisan, tampak pula sebuah topeng kecil bersayap dan dihiasi bulu-bulu. Menghadirkan imaji tentang makhluk bersayap seperti Jatayu atau Garuda. Mungkin tak penting siapa tepatnya tokoh itu, yang jelas simbol burung bersayap ini begitu kuat. Ia  mewakili kebebasan, kekuatan spiritual, dan keterhubungan antara dunia bawah dan dunia atas. 

Apalagi ketika sayap itu ditempatkan oleh pelukis Medi PS di antara langit dan planet-planet di angkasa, rasanya seperti pesan halus bahwa sinergi dari kebaikan (Hanuman dan Werkudara), kebijaksanaan (simbol topeng), dan semangat transendensi (burung bersayap) akan membawa kita lebih dekat kepada Sang Pencipta.

Di banyak budaya, bulu burung memang bukan sekedar elemen estetis. Ia adalah lambang kekuatan spiritual, keberanian, bahkan penghargaan tertinggi. Di suku-suku asli Amerika atau Papua misalnya, bulu elang atau cendrawasih hanya dikenakan oleh para pemimpin atau pejuang yang sudah membuktikan diri. Maka ketika seniman Medi PS memilih menggunakan bulu dalam karyanya, menurut saya rasanya bukan sekedar penempelan ornamen, melainkan penyampaian simbolik tentang perjalanan spiritual dan prestasi jiwa.

Medi PS di depan karyanya
Medi PS di depan karyanya " Sinergi" bersama pelukis  Pardoli di JDC

Medi PS juga menyampaikan bahwa penggunaan berbagai material dalam karya ini, wayang, boneka,  lainnya itu sebenarnya sudah merupakan bentuk sinergi itu sendiri. Setiap elemen berbeda, tapi ketika bersatu dalam satu komposisi, mereka menyampaikan pesan yang utuh dan kuat. Sama seperti manusia dengan segala latar belakang dan potensinya, bisa menghasilkan harmoni jika mampu bersinergi satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun