Salah satu karya yang mencuri perhatian dalam pameran seni rupa kontemporer bertajuk BEYOND IMAGINATION di lantai 5 Jakarta Design Center (JDC) adalah karya seni rupa bertajuk "Nuur Muhammad" oleh pelukis kaligrafi H.M. Riyanto, seorang perupa asal Surabaya.
Dengan ukuran 110 x 110 cm, Â menggunakan media campuran seperti polypropylene, kaca, papan PVC, pipa, pines, resin, dan akrilik di atas kanvas, karya ini tampil berbeda dibandingkan karya-karya lain dalam ruang pameran tersebut.
Berbentuk hati yang bersinar terang dengan warna dominan oranye, dengan penyangga estetik berwarna putih, tampak bersih. Dihiasi berbagai elemen visual yang sarat makna religius Islam.
Riyanto menyematkan detail artistik penuh simbol, pipa dan pines yang melambangkan 24 nabi dan Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir.
Di sana Riyanto juga menempatkan4 buah kotak persegi empat yang merepresentasikan sifat-sifat Rasul dalam ajaran Islam, yang menjadi teladan bagi umatnya, adalah Shidiq (Benar atau jujur), Amanah (Dapat dipercaya), Tabligh (Menyampaikan wahyu) dan Fathanah (Cerdas atau bijaksana). Keempat sifat ini sekaligus menjadi cerminan kepribadian yang sempurna dan menjadi panutan umat.
Kemudian Riyanto juga menempatkan bulatan-bulatan kecil sebagai simbol umat Islam yang tersebar di seluruh dunia.
Tak hanya itu, ia juga menempatkan lima kaca cembung yang melambangkan lima waktu sholat sebagai inti dari perintah Mi'raj, sekaligus sebagai ajakan reflektif "Sudahkah kita sholat tepat waktu?". Kaca ini juga bisa ditafsirkan sebagai simbol lima rukun Islam.
Di sisi kiri, terukir kaligrafi Farisi yang menyebutkan gelar-gelar Nabi. Dan tentu saja, bentuk hati yang menjadi dasar karya ini menyampaikan pesan utama yakni, Â cinta yang mendalam kepada Rasulullah SAW, "Ya habiby, ya Rasulullah."
Secara keseluruhan, "Nuur Muhammad" sukses menghadirkan estetika yang rapi dan bersih, dan sekaligus menyampaikan pesan spiritual yang kuat.