Mohon tunggu...
PMM UMM Kelompok 54
PMM UMM Kelompok 54 Mohon Tunggu... Auditor - Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa 🏢 Universitas Muhammadiyah Malang DPL: Ririn Harini, S.Kep., Ns., M.Kep 🏠 Dsn Gabus, Tambakploso, Turi, Lamongan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UMM Ajak Berkontribusi dalam Dunia Pendidikan pada Acara Covid-19 Talk MCCC PP Muhammadiyah

14 Agustus 2020   11:10 Diperbarui: 14 Agustus 2020   11:15 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eka Arifatur Rachmah (kiri) dan Yoga Bagus Dwi Prasetyo (kanan) setelah menghadiri acara Covid-19 Talk sebagai narasumber. (Nofa Try Widyaningrum/dok.pribadi)

Muhammadiyah Covid Comand Center (MCCC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan acara Covid-19 Talk ke tujuh puluh lima (13/8). Mengusung tema Taman Bacaan: Oase Literasi di Tengah Pandemi, acara tersebut dilaksanakan secara virtual melalui akun zoom meeting serta live di akun instagram, youtube, dan facebook. 

Acara tersebut dihadiri oleh tiga narasumber, salah satunya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yaitu Yoga Bagus Dwi Prasetyo dan Eka Arifatur Rachmah.

Berawal dari agenda PMM UMM 2020, mahasiswa UMM yang tergabung dalam PMM UMM kelompok 54 mendirikan Taman Bacaan yang diberi nama RUMPI (Rumah Pintar). Bertempat di lingkungan TK Nusantara Dusun Gabus, Desa Tambakploso, Turi, Lamongan. Program kerja Rumah Pintar inilah yang menjadi alasan Mahasiswa PMM UMM 54 diundang untuk menjadi narasumber pada acara tersebut.

"Ini bisa menjadi role model sebenarnya bagi kampus-kampus lain untuk mengikuti jejak Mas Yoga dan Mbak Eka dari UMM," ucap Bapak Dr. Fajar Junaedi, Moderator pada acara Covid-19 Talk ke 75.

Acara Covid-19 Talk yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting (Eka Arifatur Rachmah/dok.pribadi)
Acara Covid-19 Talk yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting (Eka Arifatur Rachmah/dok.pribadi)
Pada acara tersebut kelompok PMM yang dibimbing oleh Ibu Ririn Harini, S.Kep., Ns., M.Kep. menyampaikan tentang latar belakang, proses pendirian, isi rumah pintar serta respon positif masyarakat Dusun Gabus. Harapannya melalui kegiatan Covid-19 Talk mahasiswa UMM dapat menginspirasi banyak orang untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan.

 "Kami ingin memotivasi para hadirin untuk turut membangun pendidikan indonesia dimulai dari lingkungan sekitar kita," tegas Yoga Bagus Dwi Prasetyo sebagai Koordinator PMM UMM 54.

Pendirian Rumah Pintar merupakan program kerja unggulan dari PMM UMM 54 2020. Sebab program kerja rumah pintar telah mewujudkan tujuan utama dari pengabdian Kelompok 54 PMM UMM 2020 yaitu memberikan manfaat berkelanjutan kepada lokasi tepat pengabdian.

"Kami ingin melaksanakan PMM tidak hanya mencari syarat kelulusan, syarat skripsi, atau yang lainya, tapi kami juga ingin memberikan manfaat yang dapat berkelanjutan meskipun kami sudah tidak melaksanakan PMM lagi di Dusun Gabus," jelas Eka Arifatur Rachmah, sekretaris PMM UMM 54 2020.

Tanggapan tersebut menuai apresiasi dari Ibu Heni Wardatur Rohmah, S.Pd. sebagai narasumber kedua pada acara tersebut dan pendiri Taman Baca Mata Aksara. "saya mengapresiasi adek-adek yang punya progam Taman Baca Rumah Pintar," ucapnya.

Ibu Heni juga menegaskan bahwa penting untuk melaksanakan PMM atau KKN dengan tidak hanya berharap mendapatkan nilai. "tadi adek-adek sudah menyebutkan bahwa ingin membuat progam yang tidak sekedar mengejar nilai, itu juga yang selalu kami sampaikan kepada teman-teman yang mencari donasi ke mata aksara," tutup beliau.

Penulis : Eka Arifatur Rachmah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun