Mohon tunggu...
Nilawati
Nilawati Mohon Tunggu... Buruh - Konten

Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNPAM-Perkembangan Bahasa dan Politik pada Abad X1X

19 Januari 2022   11:50 Diperbarui: 19 Januari 2022   11:53 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan bahasa sastra dan politik pada sejarah akhira bad X1X

Bahasa sastra dan politik memiliki keterkaitan yang erat di dalamnya

Seperti kita ketahui bahasa adalah alat komunikasi bagi masyarakat bahasa memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia dengan bahasa manusia bisa berinteraksi dengan sesama manusia. Sastra di Indonesi atidak terlepas dari situasi politik sebagai faktor kontekstual.

Sejarah sastra di Indonesia tidak terlepas dari situasi politik di Jawa pada akhir abad X1X"seratkalatidha"karya pujangga Karaton R.Ng.Ranggangga Warista sempat "menggegerkan"berbagai kalangan berani dalam mengekspresikan nuraninya dengan kekuatan kepujangganya sehingga menimbulkan gejolak pada masa itu. 

Dalam Sebuah tafsiran "keluruhanl"dari bangsa Karaton Surakarta mengalami pergeseran kearah bentuk-bentuk praktik politik yang mengubah tatanan kehidupan baik secara sosial maupun budaya.

Dari akhir abad X1X sampai awal abad XXsaat tanah-tanah milik Karaton di eskploitasi secara komersial kepada perusahaan perkebunan Belanda,karena hasil tanah tidak lagi sebagai pemasukan keluarga Karaton selain itu keterlibatan Belanda terhadap urusan inter Karaton yang menjurus kearah keputusan-keputusan politik,menjadikan pergeseran orientasi dan tata etika priyayi Jawa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun