Mohon tunggu...
Nila Ulil Husniyah
Nila Ulil Husniyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember

Teruslah belajar suatu yang baru dan bermanfaat..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Manhaji

23 Oktober 2021   14:55 Diperbarui: 23 Oktober 2021   15:05 5337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, perkenalkan saya Nila Ulil Husniyah, dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, dan Prodi Pendidikan Agama Islam. Disini saya akan berbagi ilmu tentang penjelasan Metode Manhaji, semoga bermanfaat..


Pertama, saya akan menjelaskan sejarah metode manhaji ?

  • Pendapat sejarah yang pertama, Metode manhaji adalah sebuah metode yang ditemukan oleh Muhammad Anas Adnan, beliau lahir di desa Blimbing Kabupaten Lamongan pada tanggal 8 Maret 1946. Profesinnya beliau merupakan dosen bahasa arab dari Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya, dan Direktur program yang memahami Al-Qur’an metode manhaji di Lembaga Pendidikan dan Pengembanagan Al-Qur’an (PPQ). Dalam metode manhaji ini dapat memberikan sebuah kemudahan untuk semua kalangan masyarakat dalam memahami Al-Qur’an dengan berbagai jenjang. Beliau melihat metode manhaji ini adanya sebuah fakta dari masyarakat yang beranggapan bahwa memahami makna dan terjemahan Al-Qur’an terlihat sulit karena Bahasa Arab jika dipelajari memang terkadang sulit, padahal jika dipelajari dengan sungguh-sungguh bahasa arab tidaklah sulit, karena Al-Qur’an telah menyebutkan dengan dua istilah yaitu Qur’an dan Lisan. Alasan lain dalam penemuan sejarah metode manhaji ini beliau Muhammad Anas Adnan menemukan metode ini berdasarakan secara sosiologis yaitu karena melihat banyak di temukan anak-anak muda maupun orang dewasa yang mampu menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan cepat. Dan secara ideologis Al-Qur’an merupakan pedoman umat muslim dalam mengarungi kehidupan di dunia, sehingga menjadi mudah untuk masyarakat muslim dalam memahami ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dari alasan sosiologis dan ideologis ini dapat menjadikan penyamangat oleh beliau untuk lebih mengembangkan metode manhaji dengan cara memahami Al-Qur’an dengan cara menghilangkan banyak anggapan dan argument negatif tentang sulitnya mempelajari bahasa Al-Qur’an yaitu bahasa arab.
  • Pendapat sejarah yang kedua yaitu asal-usul  lain dari program metode  manhaji ini juga dijelaskan merupakan sebuah program metode kilat yang menguasai kitab kuning selama tiga puluh hari, dan metode ini dipelajari oleh mahasiswa asing yang sedang menjalankan studinya di Kairo Mesir, seperti berasal dari “Negara Indonesia, Malaysia, dan Thailand”, yang merupakan pertama kali digagas oleh Ustadz Joko Nursiyo, Lc. Dan untuk berdirinya pembelajaran metode manhaji ini yaitu tanggal 07 Desember 2010 di Kairo Mesir, yang berlokasi di belakang Masjid Al-Azhar dengan murid perdananya masih berjumlah 14 orang dengan lembaga yang diberi nama “Madrasah Nahwu Matholi’ul Anwar”. Kemudian program ini di Indonesia disempurnakan dan disesuaikan dengan ruang lingkup masyarakat Indonesia, yang dinamkan dengan “Manhaji Center (Pusat Pembelajaran Bahasa Al-Qur’an), yang selanjutnya berkembang menjadi pesantren Darun Nuhat yang berpusat di dusun Petiyin Solokuro, Lamongan, Jawa Timur. Kemudian dilanjutkan asal-usul manhaji course yaitu didirikan oleh Ustadz Abdulloh Haris, beliau telah berguru dan belajar dengan Ustadz Joko Nursiyo yaang merupakan penulis kitab “Manhaji” di Pondok Pesantren Darun Nuhat Lamongan. Selanjutnya, ustadz Abdullah Haris setelah mempelajari metode manhaji ini, beliau kembali ke Kartasura dan meminta ijazah kepada Ustadz Joko Nursiyo dengan tujuan untuk meminta izin mendirikan Lembaga Kursus Metode Manhaji. Dan lembaga manhaji course ini mulai berdiri sejak 1 Agustus 2018 dengan diberikan nama “Manhaji Course yang berlokasi di Masjid Singopuran Kartasura”. Dan sekarang dapat dilihat bahwa pembelajaran di Manhaji Course ini sudah mencapai jilid 3 dengan peserta yang mengikuti belajar kursus metode manhaji sebanyak 38 orang, yang mengikuti metode ini berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa, pegawai perpustakaan, pendidik dan banyak masyarakat umum lainnya.

Kesimpulannya, sejarah metode manhaji ini terdapat dua versi pendapat, terlepas awal pendirian dapat dilihat dari asal usul program manhaji dengan versi pendapat kedua, bahwa metode manhaji ini digagas pertama kali oleh Ustadz Joko Nursiyo, Lc. Pada tanggal 07 Desember 2010 di Kairo Mesir yang bertempat di Bld. 11 A Nomor 5 Batniyah Darb El-Ahmar Darrash, lebih tepatnya yaitu berlokasi di belakang Masjid Al-Azhar. Sedangkan dalam pembahasan kali ini akan membahas metode manhaji menggunakan teori yang ditemukan oleh Muhammad Anas Adnan Lc, M. Ag.

Kedua, Apa pengertian metode manhaji ?

Metode manhaji merupakan metode yang membantu untuk memahami Al-Qur’an secara bertahap dan terstruktur yang diawali dengan harus mengerti arti perkataan al-Mufradaat, selanjutnya rangkaian bahasanya yang berupa perubahan kata ilmu ash-Sharf dan susunan kalimat ilmu an-Nahwu, dilanjutkan dengan maksud dan jiwa bahasannya ilmu al-Balaghah. Manhaji ini mempunyai  ikatan yang menggabungkan antara metode pondok pesantren salaf ”tradisional”, dengan pondok pesantren modern, dan juga gaya pembelajaran Timur Tengah.


Muhammad Anas Adnan memberikan pengertian atau mendefinisikan metode manhaji merupakan sebuah metode yang sistematis, mudah, dan sederhana dalam menyampaikan pembelajaran kepada peserta didik agar mengerti bahasa arab dengan objek pembelajarannya langsung menggunakan Al-Qur’an. Materi yang disajikan dalam metode manhaji ini adalah materi mengenai Nahwu, Sharaf, dan Balaghah dalam Al-Qur’an. Selanjutnya setiap kata dalam Al-Qur’an diterjemahkan dan dijelaskan  sesuai susunan qawa’id, sharaf, dan balaghahnya. Metode manhaji ini juga mufradat dan susunan kalimat akan sering dijumpai pada ayat selanjutnya, sehingga siswa dengan mudah akan menerjemahkannya.

Ketiga, Bagaimana tingkatan metode manhaji?

Tahapan-tahapan dalam metode manhaji yang dilihat dari tahapan pembelajaran nahwu shorof di manhaji course dijelaskan tahap-tahap tingkatannya yaitu:

  1. Jilid 1 merupakan tahap pengenalan mufrodat dan istlah-istilah nahwu shorof. Tingkatan pertama ini digunakan untuk peserta kursus baru yaitu akan diperkenalkan tentang istilah-istilah dalam kaidah-kaidah nahwu shorof, dan jenisnya akan ditunjukkan beserta contoh-contohnya secara sederhana. Contohnya disini diambilkan dari ayat-ayat Al-Qur’an Juz 1 (Q.S Al-Fatihah dan Q.S Al-Baqarah: 1-101). Selanjutnya cara mengajarkannya menggunakan rumus-rumus kaidah dengan nasyid atau dinyanyikan agar peserta baru lebih dapat menangkap apa yang diajarkan.
  2. Jilid 2 merupakan tingkatan pengenalan dan penerapan kaidah ilmu shorof. Pada tingkatan kedua ini, bagian awalnya peserta akan memulai menerapkan kaidah-kaidah ilmu shorof pada ayat-ayat Al-Qur’an. Peserta akan diajarkan mentashrifkan wazan-wazan fi’il. Selanjutnya pada akhir penerapan peserta akan diajarkan tentang I’rob. Dan contoh-contohnya dapat diambilkan dari ayat-ayat Al-Qur’an Juz 2 (Q.S Al-Baqarah: 101-176).
  3. Jilid 3 merupakan tahap pengenalan dan penerapan kaidah ilmu nahwu. Pada tahap ketiga ini peserta diajarkan mengenai susunan kalimat. Contoh-contoh objek kajiannya adalah Juz 3 dan pada bagian ketiga ini juga diajarkan membaca kitab kuning.
  4. Jilid 4 merupakan tahap penerapan ilmu balaghah. Penerapan ilmu balaghah adalah penerapan tingkatan tertinggi pada metode manhaji untuk pemula. Contoh objek kajiannya adalah Juz 4. Kemudian dilanjutkan setelah jilid 4 akan ada tahap atau kelas lanjutan, kelas mahir dan yang terakhir adalah kelas ulama. 

Tabel Tingkatan Materi Metode Manhaji

(Gambarnya dapat dilihat diatas) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun